Jika Terancam, Rusia Akan Gunakan Senjata Nuklir

Rabu, 23 Maret 2022 - 04:43 WIB
loading...
Jika Terancam, Rusia...
Rusia akan menggunakan senjata nuklir jika dirasa ada ancaman eksistensial. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Rusia akan menggunakan senjata nuklir jika merasa terancam. Hal tersebut diungkapkan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Ditanya CNN apakah gagasan perang nuklir masih dibahas selama perang dengan Ukraina, Peskov mengatakan bahwa hanya ancaman "eksistensial" yang cukup untuk membenarkan penggunaan nuklir dalam perang.

"Yah, kami memiliki konsep keamanan domestik, dan itu publik," kata Peskov.



"Anda dapat membaca semua alasan penggunaan senjata nuklir. Jadi jika itu adalah ancaman eksistensial, ancaman bagi negara kita, maka itu dapat digunakan sesuai dengan konsep kita," imbuhnya seperti dilansir dari Newsweek, Rabu (23/3/2022).

Pernyataan Peskov muncul tak lama setelah Rusia mengklaim telah menggunakan rudal hipersonik untuk pertama kalinya dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina. Meskipun tidak dapat dikonfirmasi secara independen, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan rudal hipersonik Kinzhal telah digunakan, sebuah langkah yang dapat menandakan eskalasi dalam konflik.

“Sistem rudal penerbangan Kinzhal dengan rudal aeroballistik hipersonik menghancurkan gudang besar rudal dan amunisi penerbangan pasukan Ukraina di desa Delyatyn, wilayah Ivano-Frankivsk,” kata Konashenkov, menurut kantor berita milik negara Rusia, RIA.



Sementara potensi penggunaan rudal hipersonik dan nuklir dapat memicu ketakutan akan eskalasi di seluruh dunia, ada kemungkinan bahwa gencatan senjata masih dapat segera terjadi. Menurut Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, ada cukup banyak solusi di meja negosiasi yang dapat disetujui oleh Rusia dan Ukraina. Jika demikian, gencatan senjata bisa disebut.

"Ada cukup banyak di atas meja untuk menghentikan permusuhan sekarang, dan serius bernegosiasi sekarang," katanya saat konferensi pers.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Perempuan Inggris Ethel...
Perempuan Inggris Ethel Caterham Jadi Orang Tertua di Dunia, Usia 115 Tahun
Rekomendasi
Mengenal 7 Masjid Tua...
Mengenal 7 Masjid Tua di Jakarta, Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Temukan Cadangan Migas P1 12,41 Juta Barel
Ibu dan Anak di Bengkulu...
Ibu dan Anak di Bengkulu Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Pembunuhan
Berita Terkini
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
1 jam yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
2 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
3 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
3 jam yang lalu
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
12 jam yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
12 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved