Tim SAR Kewalahan Padamkan Kobaran Api di Lokasi China Eastern Airlines Jatuh

Senin, 21 Maret 2022 - 18:01 WIB
loading...
Tim SAR Kewalahan Padamkan Kobaran Api di Lokasi China Eastern Airlines Jatuh
Kebakaran besar terjadi di gunung tempat jatuhnya pesawat China Eastern Airlines. Foto/sputnik/telegram/the mirror
A A A
BEIJING - Tim penyelamat (SAR) kewalahan memadamkan kobaran api di wilayah pegunungan tempat jatuhnya pesawat China Eastern Airlines pada Senin (21/3/2022).

Hingga berita ini dirilis, api masih berkobar hebat di wilayah pegunungan itu. Tumpahan bahan bakar pesawat tampaknya memicu kebakaran hebat



Hutan yang lebat membuat kebakaran itu semakin sulit padam karena api merambat ke sekitar lokasi kecelakaan.

Sebelum mencapai lokasi jatuhnya pesawat, tim penyelamat harus menghadapi kepulan asap tebal akibat kebakaran itu.



Medan yang terjal dan berbukit-bukit menyulitkan tim penyelamat menuju lokasi kecelakaan.

Hutan yang sangat lebat membuat tim SAR harus membuka jalur baru untuk mendekati lokasi musibah.

Video di media sosial menunjukkan hebatnya kebakaran. Sulit untuk memprediksi apakah ada korban selamat dalam kecelakaan mengerikan itu.



Otoritas Penerbangan Sipil China mengkonfirmasi pada Senin (21/3/2022) bahwa satu pesawat Boeing 737 telah jatuh di pegunungan di Tengxian, Guangxi, di selatan negara itu.



Pesawat itu membawa 132 orang, termasuk 123 penumpang dan sembilan awak, ungkap otoritas dalam pernyataan singkat. Belum diketahui berapa banyak yang terluka, atau apakah semua korban meninggal dunia.



Outlet media pemerintah China CCTV menyatakan upaya penyelamatan saat ini sedang berlangsung.

Kebakaran terjadi di gunung setelah kecelakaan itu. Rekaman video dilaporkan menunjukkan pesawat yang jatuh beredar di media sosial, tetapi kebenarannya belum dikonfirmasi.

Penerbangan MU5735 telah melakukan perjalanan dari Kunming ke Guangzhou ketika mengalami masalah, menurut situs data pelacakan penerbangan.

Pesawat bernomor registrasi B-1791 itu tampaknya sudah diakuisisi perusahaan itu pada Juni 2015 dan sudah beroperasi tujuh tahun terakhir.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1715 seconds (0.1#10.140)