Misteri Penjara Gulag Era Uni Soviet yang Mengerikan
loading...
A
A
A
Peristiwa pemerkosaan sudah lazim di Gulag. Tahanan wanita kerap dipaksa untuk mencari “suami” di sana.
Lelaki tersebut akan melindungi para tahanan wanita dengan imbalan kenikmatan seksual. Jika menolak, wanita tersebut akan dipaksa berhubungan seksual dengan sipir.
Selain para wanita, anak-anak yang masuk dalam penjara Gulag menghadapi kondisi yang serupa. Tak jarang, mereka juga mendapat kekerasan.
Terkait pakaian, para tahanan hanya mendapat sedikit pakaian. Mereka cuma memperoleh 2-3 potong pakaian dalam setahun. Maka tidaklah heran apabila para tahanan ini kerap mengambil pakaian tahanan yang telah meninggal.
Peraturan tentang makan di Gulag juga terbilang mengerikan. Satu kelompok yang terdiri dari tiga orang hanya mendapat 140 gram roti gandum.
Untuk mengenyangkan perut, para tahanan kerap menangkap tikus sebagai tambahan makanan.
Selain menjalani masa hukuman, para tahanan di Gulag juga dipekerjakan untuk membangun Kanal Baltik Laut Putih, Kanal Sungai Volga, hingga Jalan Tol Kolyma.
Mereka diharuskan bekerja selama 14 jam. Karena beratnya medan dan didera putus asa, banyak tahanan yang membakar tangan serta tubuhnya.
Hal lain yang harus mereka hadapi adalah ketika tiba waktunya beristirahat. Mereka terpaksa tidur berjejalan.
Selain itu, para tahanan juga dihantui rasa takut lantaran gangster sering menjarah barang kepunyaan tahanan lain yang lebih lemah.
Lelaki tersebut akan melindungi para tahanan wanita dengan imbalan kenikmatan seksual. Jika menolak, wanita tersebut akan dipaksa berhubungan seksual dengan sipir.
Selain para wanita, anak-anak yang masuk dalam penjara Gulag menghadapi kondisi yang serupa. Tak jarang, mereka juga mendapat kekerasan.
Terkait pakaian, para tahanan hanya mendapat sedikit pakaian. Mereka cuma memperoleh 2-3 potong pakaian dalam setahun. Maka tidaklah heran apabila para tahanan ini kerap mengambil pakaian tahanan yang telah meninggal.
Peraturan tentang makan di Gulag juga terbilang mengerikan. Satu kelompok yang terdiri dari tiga orang hanya mendapat 140 gram roti gandum.
Untuk mengenyangkan perut, para tahanan kerap menangkap tikus sebagai tambahan makanan.
Selain menjalani masa hukuman, para tahanan di Gulag juga dipekerjakan untuk membangun Kanal Baltik Laut Putih, Kanal Sungai Volga, hingga Jalan Tol Kolyma.
Mereka diharuskan bekerja selama 14 jam. Karena beratnya medan dan didera putus asa, banyak tahanan yang membakar tangan serta tubuhnya.
Hal lain yang harus mereka hadapi adalah ketika tiba waktunya beristirahat. Mereka terpaksa tidur berjejalan.
Selain itu, para tahanan juga dihantui rasa takut lantaran gangster sering menjarah barang kepunyaan tahanan lain yang lebih lemah.