Swedia: Jika Tentara NATO Masuk Ukraina, Perang Dunia III!

Kamis, 10 Maret 2022 - 16:10 WIB
loading...
Swedia: Jika Tentara NATO Masuk Ukraina, Perang Dunia III!
Wilayah Mariupol, Ukraina, luluh lantak diserang Rusia. Swedia memperingatkan NATO untuk tidak mengirim tentara ke Ukraina karena akan membuka Perang Dunia III di Eropa. Foto/Layanan Pers Kepolisian Nasional Ukraina/Handout via REUTERS
A A A
STOCKHOLM - Swedia memperingatkan NATO dan negara Barat untuk tidak mengirim tentara ke Ukraina yang sedang diinvasi Rusia . Sebab, jika itu dilakukan maka akan membuka Perang Dunia III di Eropa.

Sejauh ini, Swedia yang berstatus non-blok, bersama negara-negara NATO, memang membantu Ukraina dengan pasokan senjata. Namun, tidak mengirim personel militer dan hanya mengizinkan sukarelawan.

Peringatan Swedia itu disampaikan Menteri Pertahanan Peter Hultqvist.

"Jika NATO atau Barat masuk dengan pasukan, maka Anda terbuka untuk Perang Dunia III, dan tidak ada yang menginginkan itu," kata Hultqvist kepada penyiar SVT, Kamis (10/3/2022).

Hultqvist juga mengeklaim bahwa Kremlin memiliki rencana yang lebih besar daripada mengambil alih Ukraina, menunjukkan bahwa Moskow mungkin juga mengincar negara-negara pecahan Soviet lainnya dan menyebut pembubaran Uni Soviet sebagai trauma besar bagi Rusia.



Moskow telah menegaskan apa yang dilakukannya di Ukraina adalah operasi militer khusus yang semata-mata bertujuan untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina, serta melindungi Republik Rakyat Donbass—Donetsk dan Luhansk—yang sudah diakui Presiden Rusia Vlaidmir Putin sebagai negara merdeka.

Pada saat yang sama, Hultqvist mempertahankan pernyataannya yang disampaikan November 2021 bahwa selama dia menjabat sebagai menteri pertahanan, Swedia tidak akan pernah mengajukan keanggotaan NATO, sebuah isu panas di negara yang secara historis tidak bersekutu.

Hultqvist meyakinkan bahwa dia tidak berubah pikiran. "Tetapi dalam masalah seperti itu Anda tidak boleh mengatakan tidak pernah," katanya.

Awal pekan ini, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson mengatakan bahwa aplikasi Swedia untuk keanggotaan NATO tidak relevan dalam keadaan saat ini.

Dia menambahkan bahwa pengajuan keanggotaan itu akan semakin mengacaukan situasi di Eropa.

Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah menjadi bahan perdebatan abadi NATO di Swedia, dengan blok tersebut membesar-besarkan ancaman Rusia demi peningkatan anggaran militer dan penumpukan pasukan.

Swedia telah mengirim senjata dan amunisi ke Ukraina dan sedang mempertimbangkan jenis bantuan lain, termasuk memperkuat kemampuan sibernya. Namun, sejauh ini berhenti dari gagasan mengirim personel militer.

Namun, menurut surat kabar Kristianstadbladet, ratusan sukarelawan Swedia sedang dalam perjalanan ke Ukraina.

Rusia memperingatkan bahwa relawan asing pro-Ukraina tidak akan mendapatkan status tawanan perang dan akan diperlakukan sebagai penjahat.

Keputusan Swedia untuk mempersenjatai Ukraina saja sudah bersejarah, karena menandai pertama kalinya negara Skandinavia itu setuju untuk mengirim senjata ke zona konflik sejak Perang Musim Dingin 1939.

Dalam sebuah survei oleh surat kabar Expressen dan lembaga survei Sifo, hanya 39 persen orang Swedia yang mengatakan mereka negara harus membantu Ukraina dengan senjata.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1455 seconds (0.1#10.140)