Calon Oposisi Terpilih Jadi Presiden Korea Selatan

Kamis, 10 Maret 2022 - 04:51 WIB
loading...
Calon Oposisi Terpilih Jadi Presiden Korea Selatan
Politisi konservatif Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol terpilih sebagai presiden. Foto/Russia Today
A A A
SEOUL - Politisi konservatif Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol terpilih sebagai presiden negara itu, mengalahkan kandidat partai yang berkuasa Lee Jae-myung dalam pertarungan sengit untuk menentukan siapa yang akan menggantikan Moon Jae-in di Gedung Biru.

Yoon, yang dicalonkan oleh People Power Party (PPP), memperoleh 48,6% suara, dengan hampir 99% suara telah dihitung. Sedangkan Lee, anggota Partai Demokrat liberal Moon Jae-in, berada di belakangnya dengan 47,8% seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (10/3/2022).

Berbicara kepada wartawan di markas Partai Demokrat pada Kamis dini hari, Lee mengakui kekalahannya.



Hasil ini menyusul pemilihan presiden yang dirusak oleh skandal dan retorika panas sehingga politisi senior partai oposisi Hong Joon-pyo meramalkan bahwa yang kalah bisa berakhir di penjara.

Selama kampanye, Yoon menuduh Lee memiliki hubungan dengan skandal real estate dan menyebut partai saingannya sebagai "Hitler" dan "Mussolini." Tidak mau kalah, anggota Partai Demokrat menyebut Yoon sebagai "binatang buas" dan menertawakan penampilan istrinya.

Musisi Korea Selatan An Chi-hwan dituduh mengolok-olok istri Yoon tanpa menyebutkan namanya dalam sebuah lagu berjudul, "Lady Who Looks Like Michael Jackson."



Yoon adalah mantan jaksa dan pengacara. Dia menjabat sebagai jaksa agung Korea Selatan dari 2019 hingga 2021, dan dia memainkan peran kunci sebagai kepala penyelidik tuduhan korupsi yang melibatkan mantan presiden Park Geun-hye dan wakil ketua Samsung Lee Jae-yong.

Skandal itu menyebabkan pemakzulan Park pada Desember 2016. Tak lama setelah memenangkan pemilihan presiden Korea Selatan Mei 2017, Moon menunjuk Yoon sebagai kepala Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul. Yoon membantu menjatuhkan hukuman kepada Park dan mantan presiden lainnya, Lee Myung-bak, serta mantan pejabat publik lainnya.

Presiden yang terpilih berkuasa pada saat Korea Selatan menghadapi meningkatnya ketegangan dengan Korea Utara, rekor infeksi COVID-19, krisis perumahan, dan kecemasan publik atas ketidaksetaraan ekonomi.



Presiden Korea Selatan akan menjalani masa jabatan lima tahun. Setiap mantan presiden yang masih hidup telah dituntut karena korupsi setelah meninggalkan Gedung Biru, sebutan bagi istana Presiden Korea Selatan. Yoon telah mengisyaratkan untuk menyelidiki Moon, tanpa mengatakan secara spesifik kejahatan apa yang diduga dilakukan oleh presiden saat ini.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1450 seconds (0.1#10.140)