KAI KF-21 Boramae Pesawat Karya Indonesia Korsel yang Memiliki Teknologi Siluman

Selasa, 25 Februari 2025 - 17:01 WIB
loading...
KAI KF-21 Boramae Pesawat...
Jet tempur KAI KF-21 Boramae. Foto/wikipedia/Shmatko Andrei
A A A
SEOUL - KAI KF-21 Boramae merupakan pesawat tempur hasil kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan (Korsel) sejak tahun 2011 silam. Satu hal yang membuat pesawat ini istimewa adalah karena diklaim memiliki teknologi siluman.

Program pembuatan pesawat dipimpin pemerintah Korea Selatan, yang memegang 60% saham. Sementara Indonesia mengambil 20% saham pada tahun 2010 dan berpartisipasi dalam program melalui Indonesian Aerospace sejak dimulainya pengembangan KF-21 pada tahun 2011.

Kemudian, 20% sisanya dipegang mitra swasta termasuk produsen Korea Aerospace Industries (KAI). Kemudian, pada bulan Agustus 2024, saham Indonesia dikurangi menjadi 7,5% ketika kepala program, Defense Acquisition Program Administration (DAPA), memotong kontribusi pembangunan Indonesia.

Presiden KAI, Kang Gu-young mengungkapkan jika KAI KF-21 Boramae telah dilengkapi dengan kecerdasan buatan sehingga lebih unggul dari Rafael dan Typhoon.

Pada April 2021, prototipe pertama selesai dan diresmikan selama upacara peluncuran di markas besar KAI di Bandara Sacheon.

Penerbangan uji pertama adalah pada 19 Juli 2022, dengan manufaktur dijadwalkan akan dimulai pada 2026. Setidaknya 40 pesawat direncanakan akan dikirim pada tahun 2028, dengan Korea Selatan mengharapkan untuk menyebarkan 120 pesawat pada tahun 2032.

Proyek yang dinamakan proyek jet tempur multirole canggih KF-X ini bertujuan memproduksi pesawat tempur modern untuk menggantikan pesawat yang sudah tua di Korea Selatan.

Di Indonesia, program pengembangan KF-X disebut sebagai program IF-X. Diketahui jika pesawat yang telah selesai akan menerima penunjukan F-33.

Meski belum resmi dipublikasi secara umum, pesawat KAI KF-21 Boramae diklaim memiliki jangkauan 2.900 km dan mampu membawa beban tempur hingga 7,7 ton.

KF-21 Boramae akan segera diproduksi massal sebanyak 20 unit untuk Korsel. Sayangnya, produksi awal tak akan memakai mesin F414 langsung dari General Electric (GE) seperti yang digembar-gemborkan, melainkan akan memakai mesin dari Hanwha Aerospace.

Jet tempur ini digadang-gadang menjadi fondasi armada pesawat tempur masa depan Angkatan Udara Korea Selatan, memberikan kontribusi signifikan terhadap modernisasi dan peningkatan kemampuannya di tahun-tahun mendatang.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Langka! Eks Pilot Jet...
Langka! Eks Pilot Jet Tempur Israel Serukan Diakhirinya Genosida di Gaza, Tuntut Para Pelaku Diadili
Ganasnya Kebakaran Terbesar...
Ganasnya Kebakaran Terbesar Korsel: 26 Orang Tewas, Helikopter Pemadam Malah Jatuh
170.000 Bayi Korea Selatan...
170.000 Bayi Korea Selatan Diekspor ke Berbagai Negara untuk Diadopsi
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar Diprediksi Bisa Mencapai 100 Ribu Jiwa
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
Berita Terkini
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
39 menit yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
1 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
2 jam yang lalu
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
3 jam yang lalu
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
4 jam yang lalu
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
5 jam yang lalu
Infografis
7 Jurusan Kuliah Langka...
7 Jurusan Kuliah Langka yang Hanya Ada di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved