Bahas Ancaman Rudal Korut, AS-Jepang-Korsel Bertemu di Hawaii

Minggu, 13 Februari 2022 - 12:40 WIB
loading...
Bahas Ancaman Rudal...
Bahas ancaman rudal Korut, trio AS-Jepang-Korsel bertemu di Hawaii. Foto/Ilustrasi
A A A
HONOLULU - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dan rekan-rekannya dari Jepang dan Korea Selatan (Korsel) bertemu di Hawaii pada Sabtu. Pertemuan itu untuk membahas ancaman yang ditimbulkan oleh Korea Utara (Korut) yang bersenjata nuklir setelah Pyongyang memulai tahun ini dengan serangkaian uji coba rudal.

Blinken berkumpul di Honolulu bersama Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menteri Luar Negeri Korsel Chung Eui-yong. Kepala pertahanan dari tiga negara pekan lalu mengatakan uji coba rudal Korut baru-baru ini mengganggu stabilitas keamanan regional seperti dilansir dari AP, Minggu (13/2/2022).

Blinken tiba di Hawaii dari Fiji, di mana ia bertemu dengan Penjabat Perdana Menteri Aiyaz Sayed-Khaiyum dan para pemimpin Pasifik lainnya untuk membicarakan masalah regional, terutama risiko eksistensial yang ditimbulkan oleh perubahan iklim. Itu adalah kunjungan pertama menteri luar negeri AS ke Fiji sejak 1985.



Dia memulai tur Pasifiknya di Australia, di mana dia bertemu rekan-rekannya dari Australia, India dan Jepang. Keempat negara tersebut membentuk “Quad”, sebuah blok demokrasi Indo-Pasifik yang diciptakan untuk melawan pengaruh regional China.

Sedangkan Hayashi dan Chung mengadakan pertemuan bilateral terpisah pada hari Sabtu selama sekitar 40 menit sebelum menemui Blinken. Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan mereka menegaskan kembali pentingnya bekerja sama dan dengan Amerika Serikat untuk menanggapi Korea Utara dan untuk mencapai stabilitas regional.

Kementerian mengatakan mereka juga “terus terang” bertukar pandangan tentang perselisihan yang sedang berlangsung antara kedua negara, termasuk pekerja Korea di masa perang dan pelecehan seksual terhadap wanita Korea yang dipaksa menjadi budak seks oleh tentara kekaisaran Jepang.

Blinken juga bertemu secara terpisah dengan Chung. Dia bertemu Hayashi awal pekan ini di Australia.



Beberapa ahli mengatakan Korut menggunakan uji coba senjata tersebut untuk menekan pemerintahan Presiden Joe Biden agar melanjutkan negosiasi nuklir yang telah lama terhenti karena pandemi semakin membebani ekonomi yang telah dirusak oleh salah urus selama beberapa dekade dan sanksi yangf melumpuhkan sanksi dipimpin oleh AS.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1867 seconds (0.1#10.140)