Putra Mahkota Arab Saudi dan UEA Kompak Tolak Telepon dari Biden, Apa Sebabnya?

Rabu, 09 Maret 2022 - 19:06 WIB
loading...
A A A
Moskow meluncurkan operasi militer khusus yang bertujuan demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina pada 24 Februari, yang dilakukan dalam koordinasi dengan sekutu Donbass, Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR, LPR).

Langkah itu dilakukan setelah dua kelompok yang secara resmi diakui kemerdekaannya oleh Moskow, meminta bantuan di tengah meningkatnya serangan oleh pasukan Kiev.

Hanya aset militer yang menjadi sasaran serangan Rusia, menurut pihak berwenang Rusia, dengan Kremlin menegaskan kembali mereka tidak berniat menduduki Ukraina.

Namun, AS dan sekutu NATO-nya telah meluncurkan sanksi besar-besaran yang menargetkan Rusia.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1244 seconds (0.1#10.140)