Putra Mahkota Arab Saudi dan UEA Kompak Tolak Telepon dari Biden, Apa Sebabnya?

Rabu, 09 Maret 2022 - 19:06 WIB
loading...
Putra Mahkota Arab Saudi...
Presiden AS Joe Biden memegang gagang telepon di Gedung Putih, Washington, AS. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dan Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed al Nahyan menolak permintaan Amerika Serikat (AS) untuk berbicara dengan Presiden Joe Biden dalam beberapa pekan terakhir.

Kabar mengejutkan itu diungkapkan The Wall Street Journal (WSJ). MBS dan Sheikh Mohammed bin Zayed al Nahyan merupakan pemimpin efektif negaranya masing-masing.

Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada 8 Maret 2022 bahwa Washington melarang semua impor produk energi Rusia untuk memberikan "pukulan kuat lainnya ke mesin perang Presiden Rusia Vladimir Putin".



Langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas operasi khusus Rusia yang sedang berlangsung untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina di tengah harga energi yang sudah melonjak.



Washington telah bekerja keras menggalang lebih banyak dukungan internasional untuk kebijakan sanksi yang menargetkan Rusia serta berharap dapat menahan lonjakan harga minyak.



Namun, pejabat Saudi dan Emirat semakin vokal dalam kritik mereka terhadap kebijakan AS di Teluk. Para pejabat Timur Tengah dan pejabat AS dikutip oleh WSJ dalam laporan tersebut.

"Ada beberapa harapan dari panggilan telepon, tetapi itu tidak terjadi ... Itu adalah bagian dari menyalakan keran (minyak Saudi)," ungkap seorang pejabat AS, dilansir WSJ.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1758 seconds (0.1#10.140)