Putra Mahkota Arab Saudi dan UEA Kompak Tolak Telepon dari Biden, Apa Sebabnya?
loading...
A
A
A
Menurut laporan itu, pejabat senior Dewan Keamanan Nasional AS dan Departemen Luar Negeri AS telah melakukan perjalanan ke Riyadh dan Abu Dhabi dalam beberapa pekan terakhir untuk mengajukan permintaan AS secara langsung.
Joe Biden tidak pernah berbicara dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman dan lebih memilih melakukan panggilan resmi pertamanya kepada ayah MBS, Raja Salman, pada 9 Februari. Saat itu Biden dan Raja Salman menegaskan “kemitraan strategis dan ekonomi” negara mereka.
Adapun UEA, Kementerian Luar Negerinya dikutip mengatakan panggilan telepon antara POTUS (Biden) dan Sheikh Mohammed akan "dijadwal ulang".
Awal pekan ini, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada rencana Biden dan Putra Mahkota Mohammed untuk segera berbicara.
Psaki juga menyangkal ada rencana bagi Presiden AS untuk melakukan perjalanan ke Riyadh.
Berbagai langkah tersebut untuk mendapatkan dukungan dari Negara-Negara Teluk yang Kaya Minyak di tengah dinginnya hubungan AS dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab sejak Biden menjabat pada 2021.
Pada saat itu Biden telah memeriksa kembali hubungan AS dengan Saudi terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Selain itu, pemerintahan Biden menghambat penjualan senjata ke kedua negara. UEA dilaporkan frustrasi dengan lambatnya kesepakatan untuk mengakuisisi jet tempur F-35 buatan AS.
Washington juga menolak desakan Abu Dhabi memberlakukan kembali sebutan terorisme untuk kelompok Houthi Yaman setelah Houthi melancarkan serangan ke UEA.