Cari Kesempatan dalam Kesempitan, Penjarah di Ukraina Dilakban ke Tiang Lampu

Jum'at, 04 Maret 2022 - 15:08 WIB
loading...
Cari Kesempatan dalam...
Sejumlah penjarah dilakban ke tiang lampu dan tiang telepon setelah tertangkap oleh warga Ukraina. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
KIEV - Invasi Rusia ke Ukraina ternyata dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk melakukan penjarahan . Aksi mereka yang mencoba mengambil kesempatan dalam kesempitan ini pun membuat gerah warga Ukraina.

Warga Ukraina melakban sejumlah penjarah ke tiang lampu dan tiang telepon setelah media lokal melaporkan terjadinya lonjakan aksi penjarahan selama invasi Rusia.

Bersatu untuk menyelesaikan masalah dengan tangan mereka sendiri, penduduk Ukraina merekam penjarah yang dilakban ke tiang telepon dan tiang lampu dengan harapan menghentikan mereka mengambil barang milik orang lain dengan memanfaatkan invasi Rusia.



"Di media Ukraina, seperti yang dilaporkan kepada kami secara pribadi oleh penduduk setempat, karena penjarahan dan pelanggaran hukum menyebar di beberapa wilayah Ukraina," tulis seorang pengguna di Twitter mengambil sejumlah foto penjarah.

"Penduduk setempat mencoba menghentikan para penjarah dan bandit sendirian," sambungnya seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (4/3/2022).

Gambar dari orang-orang yang ditangkap menunjukkan seorang pria yang direkatkan ke tiang lampu dengan pria lain membelakanginya, juga direkatkan ke tiang yang sama.



Gambar lain yang beredar menunjukkan seorang pria dengan celana di bawah, disematkan dan ditempelkan ke sebuah pos dengan koleksi botol di sebelahnya.

Seorang pengguna Twitter membagikan video seorang penjarah potensial yang ditutupi selotip dan tidak dapat bergerak dari tiang dengan pakaiannya sebagian dilucuti.

"Yang ini celananya ditarik ke bawah dan kemudian ditempel di udara dingin yang membekukan," terangnya.

"Oke, jadi Anda tidak ingin mengambil senjata dan berjuang untuk negara Anda seperti kebanyakan orang Ukraina, tetapi jangan menjarah rumah dan bisnis," imbauhnya.



Tanggapan netizen terpecah atas perlakukan terhadap para calon penjarah, dengan satu mengatakan tindakan itu "agak terlalu jauh" dengan memaksa seseorang telanjang. Sedangkan yang lain menjawabnya dengan mengatakan: "Memaksa dirinya untuk masuk ke dalam toko/rumah ketika negara Anda berperang agak terlalu jauh."

Netizen lain menambahkan: "Kekaguman saya pada orang-orang Ukraina meningkat setiap hari."

Sebuah gambar yang beredar luas yang mendapatkan 40 ribu lebih tanda Like dan ribuan retweet menunjukkan seorang pria duduk di trotoar dan menempel di tiang telepon.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
Takut Diserang Rusia,...
Takut Diserang Rusia, Finlandia Bangun Rel Kereta Perang Senilai Rp382 Miliar
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
4 Negara Sahabat Rusia...
4 Negara Sahabat Rusia di Asia, Nomor 2 Kirim Pasukan Bantu Perang Lawan Ukraina
Rekomendasi
Mendikdasmen Soal Siswa...
Mendikdasmen Soal Siswa Nakal di Jabar Mau Dikirim ke Barak Militer: Tanya ke Ahli Pendidikan
Pencinta Jokowi Bakar...
Pencinta Jokowi Bakar Poster Wajah Roy Suryo di Depan DPRD Malang
Membanggakan, RI Negara...
Membanggakan, RI Negara Pertama Adaptasi Kaidah K3 ILO di Sektor Kehutanan
Berita Terkini
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
1 jam yang lalu
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
1 jam yang lalu
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
2 jam yang lalu
Berapa Umur Bumi?
Berapa Umur Bumi?
2 jam yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
2 jam yang lalu
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
3 jam yang lalu
Infografis
Paket Senjata Rp1.684...
Paket Senjata Rp1.684 Triliun Ditawarkan Trump ke Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved