Rusia kepada Warga Sipil Kiev: Keluar Sebelum Serangan Rudal
loading...
A
A
A
KIEV - Warga sipil yang tersisa di Ibu Kota Ukraina , Kiev, telah diperingatkan oleh otoritas Rusia bahwa mereka hanya memiliki beberapa jam untuk meninggalkan kota itu sebelum serangan rudal.
Kementerian Pertahanan Rusia secara resmi memperingatkan bahwa mereka sedang bersiap untuk serangan di pusat kota, yang tampaknya menargetkan depot dan kantor militer serta keamanan negara.
"Pergi sekarang," bunyi peringatan otoritas Rusia dalam sebuah pesan seperti dilansir dari News.com.au, Rabu (2/2/2022).
Tidak ada rincian tentang apa yang direncanakan pasukan Rusia tetapi tank dan artileri ditempatkan di lokasi-lokasi utama untuk serangan jarak jauh sebelum sekitar 15.000 tentara Rusia di pinggiran kota diperkirakan akan meluncurkan perang kota jalan-demi-jalan.
Lebih dari 400 rudal Rusia telah ditembakkan ke Ukraina sejak dimulainya invasi tujuh hari lalu.
Pihak berwenang Ukraina mengklaim Rusia telah menderita 5.300 korban dan dalam keputusasaan mereka, pasukan penyerang dapat menembak tanpa pandang bulu ke Kiev seperti halnya di Kharkiv.
Pasukan Rusia menembakkan roket ke menara televisi di Kiev tengah setelah Kremlin berjanji untuk menghancurkan bangunan dan infrastruktur yang diklaim berada di balik serangan dunia maya di negara mereka.
Layanan Negara Ukraina untuk Situasi Darurat mengatakan serangan Rusia di menara TV di Kiev, juga merusak monumen peringatan Holocaust dan menewaskan lima orang dan menyebabkan lima lainnya terluka dan untuk beberapa waktu menyebabkan pemadaman siaran.
Kementerian Pertahanan Rusia secara resmi memperingatkan bahwa mereka sedang bersiap untuk serangan di pusat kota, yang tampaknya menargetkan depot dan kantor militer serta keamanan negara.
"Pergi sekarang," bunyi peringatan otoritas Rusia dalam sebuah pesan seperti dilansir dari News.com.au, Rabu (2/2/2022).
Tidak ada rincian tentang apa yang direncanakan pasukan Rusia tetapi tank dan artileri ditempatkan di lokasi-lokasi utama untuk serangan jarak jauh sebelum sekitar 15.000 tentara Rusia di pinggiran kota diperkirakan akan meluncurkan perang kota jalan-demi-jalan.
Lebih dari 400 rudal Rusia telah ditembakkan ke Ukraina sejak dimulainya invasi tujuh hari lalu.
Pihak berwenang Ukraina mengklaim Rusia telah menderita 5.300 korban dan dalam keputusasaan mereka, pasukan penyerang dapat menembak tanpa pandang bulu ke Kiev seperti halnya di Kharkiv.
Pasukan Rusia menembakkan roket ke menara televisi di Kiev tengah setelah Kremlin berjanji untuk menghancurkan bangunan dan infrastruktur yang diklaim berada di balik serangan dunia maya di negara mereka.
Layanan Negara Ukraina untuk Situasi Darurat mengatakan serangan Rusia di menara TV di Kiev, juga merusak monumen peringatan Holocaust dan menewaskan lima orang dan menyebabkan lima lainnya terluka dan untuk beberapa waktu menyebabkan pemadaman siaran.