70 Veteran Jepang Daftarkan Diri untuk Berperang Bela Ukraina

Rabu, 02 Maret 2022 - 13:01 WIB
loading...
70 Veteran Jepang Daftarkan...
70 Veteran Jepang Daftarkan Diri untuk Berperang Bela Ukraina. FOTO/Reuters
A A A
TOKYO - Puluhan pria Jepang menjawab seruan Ukraina agar sukarelawan asing ikut memerangi invasi Rusia. Pada akhir pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyerukan pembentukan "legiun internasional". Seruan ini mendorong puluhan orang dari Amerika Serikat dan Kanada untuk menjadi sukarelawan.

Pada Selasa (1/3/2022), sekitar 70 pria Jepang - termasuk 50 mantan anggota Pasukan Bela Diri Jepang dan dua veteran Legiun Asing Prancis - telah melamar menjadi sukarelawan, sebut laporan harian Mainichi Shimbun, mengutip sebuah perusahaan Tokyo yang menangani para sukarelawan.



Seorang juru bicara Kedutaan Besar Ukraina mengakui menerima telepon dari orang-orang yang "ingin berjuang untuk Ukraina", tetapi mengatakan mereka tidak tahu apa-apa lagi tentang sukarelawan.

Sebuah posting media sosial dari Kedutaan Ukraina mengucapkan terima kasih kepada warga Jepang atas banyak pertanyaan mereka tentang menjadi sukarelawan, tetapi menambahkan sejumlah ketentuan.

"Setiap kandidat untuk ini harus memiliki pengalaman di Pasukan Bela Diri Jepang atau telah menjalani pelatihan khusus," katanya.

Dalam sebuah posting baru di Twitter pada hari Rabu (2/3/2022), Kedutaan Besar Ukrania di Jepang mengatakan sedang mencari sukarelawan dengan pengalaman medis, IT, komunikasi, atau pemadam kebakaran. Tidak segera jelas apakah posisi sukarelawan itu terpencil atau terlibat dalam perjalanan ke negara itu.



Jepang telah mengatakan kepada warga negaranya untuk menunda perjalanan ke Ukraina dengan alasan apapun, sebuah peringatan yang ditegaskan kembali pada hari Rabu oleh Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, yang mengatakan bahwa dia mengetahui laporan tentang para sukarelawan tersebut.

"Kementerian Luar Negeri Jepang telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk seluruh Ukraina dan kami ingin orang-orang menghentikan semua perjalanan ke Ukraina, terlepas dari tujuan kunjungan mereka," katanya dalam konferensi pers.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gedung Putih: Kesepakatan...
Gedung Putih: Kesepakatan Damai untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina Tak Pernah Sedekat Ini
30 Negara NATO Cs Akan...
30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan
Mengapa Rusia Minta...
Mengapa Rusia Minta Jaminan Keamanan selama Perundingan Damai dengan Ukraina?
Mengapa AS Tidak Dapat...
Mengapa AS Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Perdamaian Ukraina dengan Tongkat Ajaib?
30 Negara Siap Bergabung...
30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?
Tunduk pada Keinginan...
Tunduk pada Keinginan Putin, AS Tekan Ukraina untuk Serahkan Wilayah yang Diduduki Rusia
Perintahkan Pasukan...
Perintahkan Pasukan di Kursk untuk Terus Berperang, Ukraina Tolak Pengampunan dari Putin
Profil Anatoliy Barhylevych,...
Profil Anatoliy Barhylevych, Kepala Staf AD Ukraina yang Dicopot karena Gagal Melawan Rusia
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
Rekomendasi
Terbongkar! Eks Kapolres...
Terbongkar! Eks Kapolres Ngada Sudah Lama Berbuat Asusila di Sejumlah Hotel
Siapkan iPhone 17, Apple...
Siapkan iPhone 17, Apple Lagi-lagi Batal Tinggalkan USB-C
Suasana Rumah Duka Mat...
Suasana Rumah Duka Mat Solar Mulai Ramai Dipadati Pelayat
Berita Terkini
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
19 menit yang lalu
3 Skenario AS Menginvasi...
3 Skenario AS Menginvasi Panama, Invasi Militer Salah Satu Pilihan Terburuk
46 menit yang lalu
Efisiensi, Trump Cabut...
Efisiensi, Trump Cabut Perlindungan Secret Service AS untuk Anak-anak Biden
1 jam yang lalu
11 Fakta Unik Kuwait,...
11 Fakta Unik Kuwait, Negara Pemilik Mata Uang Termahal di Dunia: Bensin Murah, Sekolah Gratis, Bebas Pajak Penghasilan
2 jam yang lalu
Perawat AS Masuk Islam...
Perawat AS Masuk Islam usai Lihat Ibu Gaza Gendong Anaknya yang Dibom Israel Masih Ucap Alhamdulillah
3 jam yang lalu
Gedung Putih: Kesepakatan...
Gedung Putih: Kesepakatan Damai untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina Tak Pernah Sedekat Ini
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved