Update Hari Ke-5 Invasi: Artileri Rusia Serang Pangkalan Ukraina di Vasylkiv

Senin, 28 Februari 2022 - 08:37 WIB
loading...
Update Hari Ke-5 Invasi: Artileri Rusia Serang Pangkalan Ukraina di Vasylkiv
Asap mengepul di Vasylkiv, barat daya Kiev, Ukraina, sebagai hasil dari serangan Rusia. Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari kelima pada Senin (28/2/2022). Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari kelima pada Senin (28/2/2022). Militer Kiev mengonfirmasi bahwa pangkalan militer di Vasylkiv diserang artileri pasukan Moskow.

Melalui posting Facebook, yang dikutip Reuters, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan anggota pasukan pertahanan di pangkalan udara militer Vasylkiv di barat daya Kiev melawan serangan artileri dan serangan lainnya dari pasukan Moskow.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Ukraina mengatakan pada hari Minggu bahwa 352 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, telah tewas sejak awal invasi Moskow. Versi PBB, jumlah anak yang tewas adalah 16 orang.



Disebutkan juga oleh kementerian itu bahwa 1.684 orang, termasuk 116 anak-anak, terluka.

Militer Ukraina mengatakan hari Minggu kemarin adalah hari yang sulit bagi pasukannya. Sebab, pasukan Rusia terus menembaki hampir dari segala semua arah.

Dewan Keamanan PBB pada hari Minggu waktu Amerika Serikat menyerukan sesi khusus darurat yang langka dari 193 anggota Majelis Umum tentang invasi Rusia ke Ukraina.

Sesi khusus darurat akan diadakan pada hari Senin, ketika sekutu Barat meningkatkan kampanye diplomatik untuk mengisolasi Moskow.

Pemungutan suara oleh dewan beranggotakan 15 orang itu bersifat prosedural sehingga Rusia tidak dapat menggunakan hak vetonya.

Sebuah resolusi yang mengadakan sesi Majelis Umum diadopsi dengan 11 suara ya. Rusia memilih tidak, sementara China, India, dan Uni Emirat Arab abstain.

"Anggota dewan ini telah mengungkapkan impotensi diplomatik Rusia. Rusia kembali diisolasi," kata Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward.

"Rusia tidak bisa menghentikan dunia untuk bersatu mengutuk invasinya ke Ukraina."

Langkah ini adalah yang terbaru dalam kebingungan diplomasi di PBB di New York. Ini mengikuti veto Rusia pada hari Jumat dari rancangan resolusi dewan yang akan menyesalkan invasi Moskow ke Kiev.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0970 seconds (0.1#10.140)