Militer Korsel Duga Korut Meluncurkan Rudal Balistik
loading...
A
A
A
Pyongyang tampaknya telah menahan diri dari uji coba rudal tambahan selama Olimpiade Musim Dingin yang baru-baru ini berakhir di Beijing, sekutu tradisional dan pendukung utama perekonomiannya.
Park Won-gon, profesor studi Korut di Ewha Womans University, mengatakan bahwa peluncuran rudal terbaru menandakan bahwa mereka dapat terus melakukan provokasi militer secara rutin sebagai tindakan "pertahanan diri" sejalan dengan rencana pengembangan pertahanannya yang ditandai dengan skema modernisasi senjata.
"Uji coba rudal adalah langkah yang diharapkan. Ini adalah dimulainya kembali peluncuran yang telah ditahan Korea Utara selama Olimpiade Beijing," kata Park.
“Jika Korea Selatan dan komunitas internasional mempermasalahkan peluncuran itu, mereka mungkin akan memprotesnya dengan keras, menyebut protes itu sebagai penerapan 'standar ganda,'” tambahnya.
Rezim Kim Jong-un tampaknya berusaha untuk memperkuat solidaritas internal di tengah kebuntuan dalam pembicaraan nuklir dengan Washington dan kesengsaraan ekonomi yang diperparah oleh pandemi COVID-19.
Park Won-gon, profesor studi Korut di Ewha Womans University, mengatakan bahwa peluncuran rudal terbaru menandakan bahwa mereka dapat terus melakukan provokasi militer secara rutin sebagai tindakan "pertahanan diri" sejalan dengan rencana pengembangan pertahanannya yang ditandai dengan skema modernisasi senjata.
"Uji coba rudal adalah langkah yang diharapkan. Ini adalah dimulainya kembali peluncuran yang telah ditahan Korea Utara selama Olimpiade Beijing," kata Park.
“Jika Korea Selatan dan komunitas internasional mempermasalahkan peluncuran itu, mereka mungkin akan memprotesnya dengan keras, menyebut protes itu sebagai penerapan 'standar ganda,'” tambahnya.
Rezim Kim Jong-un tampaknya berusaha untuk memperkuat solidaritas internal di tengah kebuntuan dalam pembicaraan nuklir dengan Washington dan kesengsaraan ekonomi yang diperparah oleh pandemi COVID-19.
(ian)