13 Tentara Ukraina Tewas Ditembaki Kapal Perang Rusia dan Disiarkan Langsung
loading...
A
A
A
KIEV - Sebanyak 13 tentara Ukraina yang menjaga Pulau Zmiinyi atau Pulau Ular tewas ditembaki kapal perang Rusia saat invasi hari pertama, Kamis. Salah satu tentara bahkan menyiarkan langsung serangan tersebut sebelum dia kehilangan nyawa.
Kapal perang Angkatan Laut Moskow melalui saluran komunikasi radio memperingatkan para prajurit Kiev untuk menyerah tepat sebelum Pulau Ular ditembaki. Namun, peringatan itu tak membuat belasan tentara Kiev gentar.
"Ini adalah kapal perang militer Rusia," kata kru kapal Moskow dalam rekaman radio komunikasi, yang diterjemahkan Mail Online, Jumat (25/2/2022).
"Saya sarankan Anda meletakkan senjata Anda dan menyerah untuk menghindari pertumpahan darah dan korban yang tidak perlu. Jika tidak, Anda akan dibom."
Salah satu tentara Ukraina terdengar mengatakan; "Ini dia". Dia secara singkat mendiskusikan bagaimana menanggapi ultimatum kru kapal perang Rusia sebelum memutuskan jawaban.
"Kapal perang Rusia, pergilah sendiri," jawab tentara Ukraina tersebut.
Seorang tentara yang ditempatkan di Pulau Zmiinyi, yang lokasinya dekat wilayah Rumania di Laut Hitam, melakukan siaran langsung saat detik-detik terakhir serangan kapal perang Rusia.
Tentara itu merunduk sementara kapal perang Rusia melepaskan tembakan, hanya beberapa saat sebelum dia dan 12 rekannya tewas.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian mengonfirmasi kematian 13 tentara dalam konferensi pers, memuji para prajurit karena tidak menyerah dan mengumumkan bahwa mereka akan dianugerahi gelar "Pahlawan Ukraina" secara anumerta.
Zelensky mengatakan bahwa tentara itu hanya 13 dari sedikitnya 137 orang Ukraina yang terbunuh pada hari pertama serangan Rusia.
Kapal perang Angkatan Laut Moskow melalui saluran komunikasi radio memperingatkan para prajurit Kiev untuk menyerah tepat sebelum Pulau Ular ditembaki. Namun, peringatan itu tak membuat belasan tentara Kiev gentar.
"Ini adalah kapal perang militer Rusia," kata kru kapal Moskow dalam rekaman radio komunikasi, yang diterjemahkan Mail Online, Jumat (25/2/2022).
"Saya sarankan Anda meletakkan senjata Anda dan menyerah untuk menghindari pertumpahan darah dan korban yang tidak perlu. Jika tidak, Anda akan dibom."
Salah satu tentara Ukraina terdengar mengatakan; "Ini dia". Dia secara singkat mendiskusikan bagaimana menanggapi ultimatum kru kapal perang Rusia sebelum memutuskan jawaban.
"Kapal perang Rusia, pergilah sendiri," jawab tentara Ukraina tersebut.
Seorang tentara yang ditempatkan di Pulau Zmiinyi, yang lokasinya dekat wilayah Rumania di Laut Hitam, melakukan siaran langsung saat detik-detik terakhir serangan kapal perang Rusia.
Tentara itu merunduk sementara kapal perang Rusia melepaskan tembakan, hanya beberapa saat sebelum dia dan 12 rekannya tewas.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian mengonfirmasi kematian 13 tentara dalam konferensi pers, memuji para prajurit karena tidak menyerah dan mengumumkan bahwa mereka akan dianugerahi gelar "Pahlawan Ukraina" secara anumerta.
Zelensky mengatakan bahwa tentara itu hanya 13 dari sedikitnya 137 orang Ukraina yang terbunuh pada hari pertama serangan Rusia.