Aksi Putin Tidak Dapat Dukungan dari Dewan Keamanan PBB

Rabu, 23 Februari 2022 - 01:01 WIB
loading...
A A A
"Kami tetap terbuka untuk diplomasi untuk solusi diplomatik," kata Nebenzia. “Namun, membiarkan pertumpahan darah baru di Donbas adalah sesuatu yang tidak ingin kami lakukan,” imbuhnya.

Dia mendesak AS dan negara-negara Barat lainnya untuk berpikir dua kali, mengesampingkan emosi, dan tidak memperburuk situasi.

“Tidak seorang pun selain Anda yang dapat menahan rencana militeristik Kiev dan memaksanya untuk menghentikan penembakan terhadap Republik Rakyat Luhansk dan Donetsk yang dalam kondisi baru ini dapat memiliki konsekuensi yang sangat berbahaya,” kata Nebenzia, mengacu pada aksi militer serius di masa depan.

Duta Besar Albania untuk PBB, Ferit Hoxha, menyebut apa yang dilakukan Rusia pada hari Senin sebagai pengulangan dari apa yang dilakukan Moskow di Georgia pada tahun 2008 ketika secara ilegal menduduki dua wilayah dan di Crimea pada tahun 2014, yang berarti agresi dengan pembuatan republik hantu.

“Siapa selanjutnya?,” tanyanya, “Setiap negara anggota PBB harus waspada,” imbuhnya.

Duta Besar Kenya untuk PBB Martin Kimani mengatakan krisis Ukraina menggemakan kemerdekaan setiap negara di Afrika yang mewarisi perbatasan yang ditarik oleh kekuatan kolonial yang tidak mematuhi ikatan sejarah, budaya dan bahasa. Tetapi alih-alih mengobarkan perang, katanya, negara-negara Afrika menerima perbatasan dan “memilih untuk melihat ke depan” serta mengikuti Piagam PBB dan aturan dari Organisasi Persatuan Afrika sebelumnya.

Baca juga: Reaksi Lengkap China terhadap Pengakuan Rusia atas Kemerdekaan Donbass

Kimani menuduh Rusia melanggar integritas teritorial Ukraina dan mengatakan pengakuannya terhadap Luhansk dan Donetsk sebagai negara merdeka tidak dapat dibenarkan ketika ada beberapa jalur diplomatik yang tersedia dan sedang berjalan yang memiliki kemampuan untuk menawarkan solusi damai.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Real Madrid vs Mallorca: Tonton di VISION+
DPR Sebut Strategi BNI...
DPR Sebut Strategi BNI Jaga Likuiditas Tepat untuk Lanjutkan Pertumbuhan
Setelah AS-China Berdamai,...
Setelah AS-China Berdamai, Siapa yang Akan Jadi Korban Tarif Berikutnya?
Berita Terkini
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Infografis
2 Artis Hollywood Berdarah...
2 Artis Hollywood Berdarah Palestina Dapat Teror dari Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved