Gedung Putih Sebut Langkah Rusia di Ukraina sebagai Invasi

Rabu, 23 Februari 2022 - 00:23 WIB
loading...
A A A
Hukuman terbaru Amerika Serikat melarang investasi baru AS di wilayah yang memisahkan diri, impor dan ekspor dari wilayah tersebut, serta transaksi keuangan dan properti sebagaimana ditentukan oleh Departemen Keuangan.

Fineer menyebut bahwa "sanksi ekonomi tambahan" terhadap Rusia akan diumumkan dalam beberapa jam mendatang.

“Kami akan mempertahankan hak untuk menjatuhkan langkah tambahan, sanksi tambahan jika Rusia terus bergerak maju. Itu telah menjadi pendekatan kami selama ini,” kata Finer.



“Kami membayangkan gelombang sanksi yang akan kami berikan kepada Rusia jika dan saat Rusia terus mengambil langkah menuju perang, yang kami yakini sedang mereka lakukan.”

Meski begitu anggota lain dari pemerintahan Biden enggan membuat perbedaan itu minggu ini.

Dalam panggilan telepon dengan wartawan pada hari Senin, seorang pejabat senior pemerintah menolak untuk menggambarkan gerakan pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai invasi.

“Pasukan Rusia yang bergerak ke Donbass sendiri tidak akan menjadi langkah baru. Rusia telah memiliki pasukan di Donbass selama delapan tahun terakhir,” katanya.



Selain sanksi AS, Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mengumumkan bahwa pemerintahnya akan menghentikan pipa Nord Stream 2 sehubungan dengan invasi Rusia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1663 seconds (0.1#10.140)