Reaksi Lengkap China terhadap Pengakuan Rusia atas Kemerdekaan Donbass

Selasa, 22 Februari 2022 - 16:18 WIB
loading...
A A A
Dia meminta semua pihak yang terlibat untuk menahan diri, mengakui pentingnya menerapkan prinsip keamanan yang tidak dapat dibagi, meredakan situasi, dan menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan negosiasi.

Pengakuan Rusia atas wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina itu datang di tengah meningkatnya ketegangan antara Moskow dan NATO.

Moskow menuduh NATO merusak keamanan nasionalnya dengan memperluas keanggotaan ke wilayah timur Eropa.

Rusia mengklaim blok pimpinan AS itu menargetkan Ukraina untuk penempatan aset militernya, dan menganggap tindakan itu tidak dapat diterima.

AS dan sekutunya menolak proposal Rusia untuk memberlakukan moratorium ekspansi NATO dan menarik kehadiran militernya di benua itu.

Sebaliknya, mereka menuduh Moskow merencanakan perang terhadap Ukraina.

NATO telah menerbangkan pesawat yang penuh dengan senjata canggih ke Ukraina, mengklaim senjata itu diperlukan untuk mempertahankan negara itu dari Rusia.

Moskow mengatakan pengiriman senjata itu tampaknya untuk meningkatkan kemampuan militer Ukraina dalam persiapan untuk serangan terhadap pemberontak di Donbass.

(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1328 seconds (0.1#10.140)