Situasi di Ukraina Memanas, Biden Gelar Pertemuan dengan Dewan Keamanan Nasional
loading...
A
A
A
The New York Times melaporkan para pejabat AS saat ini memperkirakan bahwa Rusia memiliki hingga 190.000 tentara yang ditempatkan di sepanjang perbatasan Ukraina dan di wilayah timur negara itu. Klaim dari pejabat Rusia bahwa mereka mengurangi jumlah pasukan awal pekan ini dibantah oleh NATO dan AS, yang menyebut bahwa Rusia tampaknya melakukan yang sebaliknya.
Gedung Putih percaya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin bermaksud untuk melancarkan serangan ke Ukraina dalam beberapa hari mendatang, menargetkan ibu kotanya, Kiev. Para pemimpin di wilayah Ukraina yang didukung Rusia meminta unit militernya untuk memobilisasi pada hari Sabtu.
Pengumuman Biden tentang pertemuan Dewan Keamanan Nasional datang hanya beberapa jam setelah tweet dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menulis bahwa dia telah melakukan "percakapan mendesak" dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
"Menginformasikan tentang kejengkelan di garis depan, kerugian kami, penembakan politisi & jurnalis internasional. Membahas kebutuhan dan kemungkinan cara de-eskalasi segera & penyelesaian politik-diplomatik," tulis tweet itu.
Gedung Putih percaya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin bermaksud untuk melancarkan serangan ke Ukraina dalam beberapa hari mendatang, menargetkan ibu kotanya, Kiev. Para pemimpin di wilayah Ukraina yang didukung Rusia meminta unit militernya untuk memobilisasi pada hari Sabtu.
Pengumuman Biden tentang pertemuan Dewan Keamanan Nasional datang hanya beberapa jam setelah tweet dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menulis bahwa dia telah melakukan "percakapan mendesak" dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
"Menginformasikan tentang kejengkelan di garis depan, kerugian kami, penembakan politisi & jurnalis internasional. Membahas kebutuhan dan kemungkinan cara de-eskalasi segera & penyelesaian politik-diplomatik," tulis tweet itu.
(ian)