Alasan Hukuman Pancung di Arab Saudi Boleh Dilihat Banyak Orang

Jum'at, 18 Februari 2022 - 07:32 WIB
loading...
Alasan Hukuman Pancung...
Warga menonton proses eksekusi di Arab Saudi. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Arab Saudi merupakan salah satu negara yang masih mempertahankan hukum pancung dalam sistem peradilannya. Hukuman ini selaras dengan landasan negara yang bersandar pada syariat Islam.

Hukuman pancung diberikan kepada pelaku tindak pidana seperti terorisme, spionase, perampokan bersenjata, perzinaan, dan pembunuhan.

Namun, meskipun sudah ditetapkan, eksekusi hukum pancung dapat dibatalkan. Hal yang bisa membatalkannya adalah adanya pemaafan yang diberikan keluarga korban dan pelaku membayar uang pengganti (diyat) berdasarkan kesepakatan bersama keluarga korban.

Baca juga: Balas Pengusiran Diplomat, Wakil Dubes AS Disuruh Pergi dari Rusia

Di Arab, hukuman mati berupa pancung dianggap cara yang paling baik karena tidak menimbulkan rasa sakit yang berlebihan.

Baca juga: Negara-negara dengan Jumlah Gelandangan Terbanyak di Dunia, Nomor 5 Tak Disangka

Hal itu karena terputusnya jutaan urat-urat saraf perasa dengan pusat saraf, yakni otak. Orang yang bertugas memenggal adalah seorang algojo yang sudah sangat terlatih dalam menggunakan pedang. Dan, tentu saja, pedang yang digunakan harus dalam keadaan tajam.

Baca juga: 4 Negara yang Pernah Mengalami Tragedi Nuklir, Nomor 3 Terancam Perang

Umumnya eksekusi dilakukan sekitar jam 9 pagi di ruang publik. Pelaksanaan hukuman pancung ini sering kali dipertontonkan di depan umum.

Salah satu alasan hukum pancung dilakukan di depan umum, meskipun terkesan brutal, namun memang seperti itulah hukum pancung ataupun rajam dilakukan sejak zaman Nabi.

Alasan lain mengapa hukum pancung boleh disaksikan khalayak adalah untuk menimbulkan efek pencegah, yakni agar orang-orang memahami bahwa perbuatan kriminal yang dilakukan dapat berakhir dengan vonis pancung sesuai hukum yang berlaku, sehingga dapat mencegahnya melakukan tindak kejahatan.

Bahkan, untuk mempertegas efek ini pada masyarakat, dalam beberapa kasus, mayat yang dipenggal akan dibiarkan begitu saja di lapangan selama beberapa hari.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Profil Abdelkader Harkassi,...
Profil Abdelkader Harkassi, Imam Spanyol yang Berangkat Haji dengan Naik Kuda
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
Campakkan BRICS, Arab...
Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Cuaca Ekstrem, Seumlah...
Cuaca Ekstrem, Seumlah Ruas Jalan di Kabupaten Malang Banjir
Konkret Kerja Nyata,...
Konkret Kerja Nyata, Misi Dagang Inisiasi Khofifah Berikan UMKM Jatim Panen Cuan Miliaran
Genjot Produksi Susu...
Genjot Produksi Susu Nasional, Diamond Datangkan Puluhan Ekor Sapi Perah Pakai Pesawat
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved