Putin: Berbagai Peristiwa yang Terjadi di Donbass adalah Genosida
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut berbagai peristiwa yang terjadi di wilayah Donbass Ukraina sebagai "genosida".
Sebelumnya pada hari itu, parlemen Rusia, Duma Negara, mengeluarkan permintaan resmi kepada Putin untuk mengakui Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk yang memproklamirkan kemerdekaan di timur Ukraina.
Putin juga mengomentari pengesahan Duma Negara Rusia yang memintanya mengakui dua republik yang memproklamirkan kemerdekaan di Donbass.
Dia berharap kesepakatan Minsk masih mungkin dan belum terlambat untuk diterapkan.
Presiden Rusia kemudian mengkritik penolakan berulang kali Ukraina untuk menerapkan kesepakatan Minsk atau mengikuti resolusi yang dicapai sebagai bagian dari format Normandia dengan Jerman dan Prancis.
"Belum ada kemajuan dalam isu-isu mendasar seperti reformasi konstitusi, amnesti (untuk semua penduduk Donbass), pemilu lokal dan aspek hukum dari status khusus Donbass," ungkap Putin menyebutkan berbagai ketentuan kunci dari perjanjian Minsk 2015, dilansir Sputnik pada Rabu (16/2/2022).
Mengomentari lebih lanjut permintaan Duma, Putin mengatakan dia akan bertindak untuk kepentingan menyelesaikan masalah Donbass dan mengingat potensi implementasi perjanjian Minsk yang belum terealisasi.
Sebelumnya pada hari itu, parlemen Rusia, Duma Negara, mengeluarkan permintaan resmi kepada Putin untuk mengakui Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk yang memproklamirkan kemerdekaan di timur Ukraina.
Putin juga mengomentari pengesahan Duma Negara Rusia yang memintanya mengakui dua republik yang memproklamirkan kemerdekaan di Donbass.
Dia berharap kesepakatan Minsk masih mungkin dan belum terlambat untuk diterapkan.
Presiden Rusia kemudian mengkritik penolakan berulang kali Ukraina untuk menerapkan kesepakatan Minsk atau mengikuti resolusi yang dicapai sebagai bagian dari format Normandia dengan Jerman dan Prancis.
"Belum ada kemajuan dalam isu-isu mendasar seperti reformasi konstitusi, amnesti (untuk semua penduduk Donbass), pemilu lokal dan aspek hukum dari status khusus Donbass," ungkap Putin menyebutkan berbagai ketentuan kunci dari perjanjian Minsk 2015, dilansir Sputnik pada Rabu (16/2/2022).
Mengomentari lebih lanjut permintaan Duma, Putin mengatakan dia akan bertindak untuk kepentingan menyelesaikan masalah Donbass dan mengingat potensi implementasi perjanjian Minsk yang belum terealisasi.