Meski Isu Invasi Rusia Gagal Total, AS Punya Teori Baru Plot Kudeta Ukraina

Rabu, 16 Februari 2022 - 07:12 WIB
loading...
Meski Isu Invasi Rusia...
Pasukan Rusia mulai ditarik dari latihan militer dekat perbatasan Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Intelijen Amerika Serikat (AS) percaya bahwa mantan anggota parlemen Oleg Tsaryov dapat menjadi pemimpin rezim boneka Ukraina setelah invasi Rusia yang berhasil menyebabkan pemerintah Kiev jatuh.

Financial Times Inggris melaporkan bocoran intelijen itu pada Selasa (15/2/2022) meski pasukan Rusia sudah mulai ditarik dari dekat perbatasan Ukraina.

Mengutip sumber anonim di badan intelijen Barat, outlet tersebut menyebut Tsaryov, yang bertugas di parlemen Ukraina hingga 2014, akan diangkat menjadi kepala negara.



“Moskow mungkin menempatkan Oleg Tsaryov, dan lainnya, dalam peran kepemimpinan sebagai bagian dari upaya ini,” ungkap sumber itu, seperti dikutip FT.



Menurut surat kabar itu, namanya muncul dalam materi intelijen AS yang dibagikan dengan Australia, Inggris, Kanada, dan Selandia Baru yang semuanya anggota aliansi intelijen Five Eyes.



Tsaryov yang bertugas di Parlemen Ukraina selama dua belas tahun, terkenal karena mencalonkan diri sebagai kandidat pro-Rusia dalam pemilu presiden 2014 sampai dia mengundurkan diri setelah serangan dari nasionalis Ukraina.

Dia kemudian membelot ke Donetsk, di mana dia menjadi ketua pertama parlemen Novorossiya, negara bagian di Ukraina timur yang berlangsung kurang dari setahun.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)