Ketegangan Meningkat, AS Pindahkan Skuadron F-16 dari Jerman ke Rumania

Sabtu, 12 Februari 2022 - 12:59 WIB
loading...
Ketegangan Meningkat, AS Pindahkan Skuadron F-16 dari Jerman ke Rumania
AS memindahkan skuadron tempur F-16 dari Jerman ke Rumania di tengah ketegangan yang meningkat terkait krisis di Ukraina. Foto/Al Arabiya
A A A
BERLIN - Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa mereka memposisikan ulang skuadron jet tempur F-16 dari Jerman ke Rumania . Itu dilakukan "untuk memperkuat keamanan regional" di tengah ketegangan yang memanas dengan Rusia terkait Ukraina .

Tanpa merinci berapa banyak jet tempur F-16 yang dipindahkan, komando Angkatan Udara AS di Eropa mengatakan pesawat akan tiba Jumat di pangkalan udara Rumania Fetesti, kurang dari 100 kilometer dari Laut Hitam, di mana mereka akan bergabung dengan jet tempur Italia yang sudah dikerahkan di sana.

"Pesawat dan awaknya akan bekerja sama dengan sekutu di wilayah Laut Hitam untuk memperkuat keamanan regional selama ketegangan saat ini yang disebabkan oleh pembangunan militer Rusia di dekat Ukraina," komando Angkatan Udara AS di Eropa, yang berbasis di Jerman, mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (12/2/2022).



Mereka akan bertanggung jawab khususnya untuk melindungi wilayah udara NATO di wilayah dekat Crimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014.

Pada hari Kamis, Angkatan Udara AS mengumumkan kedatangan pesawat pembom strategis B-52 di Inggris untuk manuver yang telah "lama direncanakan", sementara Angkatan Laut AS mengumumkan pengerahan empat kapal perusak di teater Eropa untuk memperkuat Armada Keenam AS.

Presiden AS Joe Biden telah mengirim 3.000 tentara AS ke Jerman, Polandia dan Rumania untuk memperkuat sekutu di sisi timur NATO, karena negara-negara Barat takut akan invasi Rusia ke Ukraina.



Langkah itu dilakukan ketika Rusia memulai latihan militer skala besar di Belarus, tepat di perbatasan dengan Ukraina, yang menjadi pusat ketegangan tinggi antara Rusia dan Barat, dan ketika upaya diplomatik yang intens untuk meredakan krisis tampaknya hanya membuat sedikit kemajuan.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1162 seconds (0.1#10.140)