NATO Segera Putuskan Soal Pengerahan Lebih Banyak Pasukan Dekat Rusia
loading...
A
A
A
BERLIN - Tentara NATO tambahan akan dikirim ke Rumania, Slovakia, dan Bulgaria, setelah aliansi militer itu secara resmi membuat keputusan tersebut pekan depan.
Pernyataan itu diungkapkan kantor berita Jerman, DPA, pada Jumat (11/2/2022).
Pengerahan pasukan tersebut telah dipertimbangkan sejak akhir Januari, tetapi dilaporkan mendapat penolakan dari beberapa negara yang diperuntukkan untuk menampung tentara asing.
“Blok yang beranggotakan 30 negara itu mencapai kesepakatan tentang penempatan baru pekan ini dan akan meresmikannya Rabu depan, ketika rencana tertulis akan disetujui pada pertemuan para menteri pertahanan NATO,” papar laporan kantor berita Jerman.
Pergerakan pasukan dapat terjadi segera setelah musim semi, dengan Amerika Serikat (AS) dan Prancis kemungkinan akan menjadi penyedia utama pasukan di lapangan.
Tiga negara Baltik dan Polandia telah menampung ribuan tentara dari anggota NATO lainnya dalam apa yang digambarkan aliansi sebagai langkah mencegah potensi agresi Rusia dan meyakinkan Ukraina bahwa aliansi akan melindungi mereka.
Peningkatan kehadiran militer di depan pintu Rusia dibenarkan Washington dan sekutunya, yang selama berbulan-bulan mengklaim Moskow dapat segera menyerang Ukraina.
Pernyataan itu diungkapkan kantor berita Jerman, DPA, pada Jumat (11/2/2022).
Pengerahan pasukan tersebut telah dipertimbangkan sejak akhir Januari, tetapi dilaporkan mendapat penolakan dari beberapa negara yang diperuntukkan untuk menampung tentara asing.
“Blok yang beranggotakan 30 negara itu mencapai kesepakatan tentang penempatan baru pekan ini dan akan meresmikannya Rabu depan, ketika rencana tertulis akan disetujui pada pertemuan para menteri pertahanan NATO,” papar laporan kantor berita Jerman.
Pergerakan pasukan dapat terjadi segera setelah musim semi, dengan Amerika Serikat (AS) dan Prancis kemungkinan akan menjadi penyedia utama pasukan di lapangan.
Tiga negara Baltik dan Polandia telah menampung ribuan tentara dari anggota NATO lainnya dalam apa yang digambarkan aliansi sebagai langkah mencegah potensi agresi Rusia dan meyakinkan Ukraina bahwa aliansi akan melindungi mereka.
Peningkatan kehadiran militer di depan pintu Rusia dibenarkan Washington dan sekutunya, yang selama berbulan-bulan mengklaim Moskow dapat segera menyerang Ukraina.