Kapal Selam Nuklir Prancis Terbakar di Mediterania
loading...
A
A
A
PARIS - Sebuah kapal selam nuklir Prancis kelas Rubis bernama Perle telah terbakar ketika berlabuh di pangkalan angkatan laut di kota pelabuhan Toulon di pantai Mediterania negara itu. Hal itu dikatakan oleh Prefektur Maritim Selat dan Mediterania, menambahkan bahwa insiden tersebut tidak menimbulkan ancaman polusi radioaktif.
"Asap dari api di Perle bukan radioaktif. Tidak ada bahan bakar nuklir di atas kapal. Pengingat: Prancis memiliki sensor yang dipasang di seluruh negeri untuk mendeteksi adanya anomali radioaktivitas. Hati-hati dengan berita palsu," kata prefektur itu di Twitter seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (13/6/2020).
Dalam serangkaian tweet, otoritas prefektur mengatakan bahwa brigade pemadam kebakaran lokal dipanggil ke lokasi bersama dengan tim pendukung dari wilayah tetangga Marseilles.
Menurut pernyataan itu, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Perle adalah salah satu dari enam kapal selam nuklir kelas Rubis yang dimiliki oleh angkatan laut Prancis, di mana semuanya dinamai dengan nama batu permata. Kapal itu mulai mengapung pada tahun 1987 dan mulai beroperasi pada tahun 1993. Sejak Januari, kapal tersebut telah merapat di Toulon untuk pemeliharaan.
"Asap dari api di Perle bukan radioaktif. Tidak ada bahan bakar nuklir di atas kapal. Pengingat: Prancis memiliki sensor yang dipasang di seluruh negeri untuk mendeteksi adanya anomali radioaktivitas. Hati-hati dengan berita palsu," kata prefektur itu di Twitter seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (13/6/2020).
Dalam serangkaian tweet, otoritas prefektur mengatakan bahwa brigade pemadam kebakaran lokal dipanggil ke lokasi bersama dengan tim pendukung dari wilayah tetangga Marseilles.
Menurut pernyataan itu, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Perle adalah salah satu dari enam kapal selam nuklir kelas Rubis yang dimiliki oleh angkatan laut Prancis, di mana semuanya dinamai dengan nama batu permata. Kapal itu mulai mengapung pada tahun 1987 dan mulai beroperasi pada tahun 1993. Sejak Januari, kapal tersebut telah merapat di Toulon untuk pemeliharaan.
(ian)