Polisi Buru Dukun Pelaku Kekerasan pada Wanita Pakistan

Kamis, 10 Februari 2022 - 11:18 WIB
loading...
A A A
“Wanita itu adalah ibu dari tiga anak perempuan, dan suaminya mengancam akan meninggalkannya jika dia melahirkan anak perempuan lagi,” ungkap staf rumah sakit.

"Dia hamil tiga bulan dan karena ketakutan dengan ancaman suaminya, dia pergi ke dukun," papar staf rumah sakit kepada Dawn.

Di beberapa negara Asia Selatan yang lebih miskin, anak laki-laki sering diyakini menawarkan keamanan finansial jangka panjang yang lebih baik kepada orang tua daripada anak perempuan.

Keyakinan ini menimbulkan praktik eksploitatif para dukun.

Dukun dianggap biasa di beberapa bagian Pakistan, khususnya di daerah suku-suku barat laut. Praktik mereka didasarkan pada pengetahuan Sufi, kadang-kadang digambarkan sebagai bentuk mistisisme Islam.

Meski demikian, kegiatan para dukun itu dilarang di banyak sekolah Islam.

Dalam tweet yang dikeluarkan pada Selasa, Kepala Kepolisian Peshawar Abbas Ahsan mengatakan, “Tim investigasi khusus telah dibentuk untuk "membawa ke pengadilan dukun palsu yang bermain dengan nyawa seorang wanita yang tidak bersalah dan menancapkan paku di kepalanya dengan (janji) palsu mendapatkan seorang anak laki-laki."

Polisi telah menghabiskan beberapa hari untuk mewawancarai staf rumah sakit dan mencoba melacak wanita itu, yang meninggalkan rumah sakit setelah staf mencabut paku dari kepalanya.

Polisi berharap wanita itu dapat membantu mengidentifikasi dukun itu.

"Kami akan segera menangkap dukun itu," ujar Ahsan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1850 seconds (0.1#10.140)