AS Desak Korut Fokus pada Kebutuhan Rakyatnya, Bukan Rudal
loading...
A
A
A
"Kami sangat yakin bahwa aparatus sanksi Dewan Keamanan membutuhkan dosis humanisasi yang kuat."
Situasi kemanusiaan Korea Utara "terus memburuk", menurut kutipan dari laporan rahasia PBB yang dilihat pada hari Sabtu pekan lalu oleh Reuters.
Laporan itu mengatakan bahwa kondisi itu mungkin karena blokade terkait COVID-19 yang diberlakukan sendiri oleh Pyongyang.
Rusia dan China juga menggunakan pertemuan dewan pada hari Senin untuk mengecam sanksi sepihak, tanpa menyebutkan nama.
Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun mengatakan tentang negara-negara seperti itu: "Mereka telah melemparkannya ke kiri, kanan, dan tengah dalam hiruk-pikuk, sedemikian rupa sehingga mereka tampaknya kecanduan."
Thomas-Greenfield mengatakan dia prihatin dengan upaya untuk mengkritik dan mendelegitimasi sanksi sepihak sebagai melanggar hukum dan bahwa Amerika Serikat dengan tegas menolak posisi itu.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Situasi kemanusiaan Korea Utara "terus memburuk", menurut kutipan dari laporan rahasia PBB yang dilihat pada hari Sabtu pekan lalu oleh Reuters.
Laporan itu mengatakan bahwa kondisi itu mungkin karena blokade terkait COVID-19 yang diberlakukan sendiri oleh Pyongyang.
Rusia dan China juga menggunakan pertemuan dewan pada hari Senin untuk mengecam sanksi sepihak, tanpa menyebutkan nama.
Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun mengatakan tentang negara-negara seperti itu: "Mereka telah melemparkannya ke kiri, kanan, dan tengah dalam hiruk-pikuk, sedemikian rupa sehingga mereka tampaknya kecanduan."
Thomas-Greenfield mengatakan dia prihatin dengan upaya untuk mengkritik dan mendelegitimasi sanksi sepihak sebagai melanggar hukum dan bahwa Amerika Serikat dengan tegas menolak posisi itu.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(min)