Jenderal AS Bicara Ngerinya Rudal Nuklir Rusia: Seperti Chernobyl Terbang

Selasa, 08 Februari 2022 - 09:53 WIB
loading...
A A A
“Hari ini, baik Rusia dan China memiliki kemampuan untuk meningkatkan secara sepihak pada tingkat kekerasan apa pun, melintasi domain apa pun, ke lokasi geografis mana pun, dan melakukannya pada waktu yang mereka pilih,” kata Stoss.

Dari keduanya, kata Stoss, Rusia adalah ancaman jangka pendek yang lebih besar, karena mengembangkan senjata baru dengan kemampuan destruktif yang mengagumkan tetapi keamanannya dipertanyakan.

"Rusia sedang membangun segala sesuatu mulai dari kendaraan anti-kapal hipersonik mereka hingga rudal jelajah antarbenua bertenaga nuklir Skyfall mereka,” kata Stoss.

"Saya pernah mendengar pendapat orang lain, mereka menyebutnya 'Chernobyl terbang'. Dan itu tidak jauh dari kebenaran, apa dengan keselamatan mereka, atau kekurangannya, dengan kemampuan itu," paparnya.

China, sementara itu, sedang membangun kemampuannya sendiri dengan cara yang disebut Stoss "menakjubkan", menggemakan kata-kata bosnya, komandan Komando Strategis AS Laksamana Charles "Chas" A. Richard.

Sepanjang musim panas dan musim gugur tahun 2021, citra satelit mengungkapkan bahwa China sedang membangun ratusan silo rudal.

Laporan Pentagon sendiri tentang kekuatan militer China memperkirakan bahwa Beijing dapat memiliki 1.000 senjata nuklir pada tahun 2030, angka yang juga diulang Stoss.

“Mengapa mereka melakukan terobosan strategis ini? Kami tidak tahu persis. Mereka sangat tidak jelas tentang apa yang mereka lakukan dengan nuklir, dan mereka selalu begitu,” kata Stoss.

“Tapi, Anda tahu, mungkin ini hanya satu batu bata lagi yang harus dipasang untuk memperkuat kapasitas mereka untuk memainkan peran yang jauh lebih berani, tentu saja di kawasan dan di seluruh dunia, dan mereka berpikir bahwa mereka membutuhkan fondasi nuklir ini.”

Yang penting diingat, tambah Stoss, pertumbuhan semacam ini tidak terjadi secara kebetulan atau tanpa perencanaan dan investasi yang berat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3273 seconds (0.1#10.24)