Suriah Murka! Sebut Serangan AS Bagian dari Agenda Bermusuhan

Jum'at, 04 Februari 2022 - 14:47 WIB
loading...
A A A
Shebli tidak mengidentifikasi para korban atau memberikan petunjuk siapa yang membunuh mereka.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), pemantau yang berbasis di Inggris yang memiliki hubungan dengan oposisi Suriah yang diasingkan, juga mengikuti dengan cermat operasi itu saat berlangsung. Dalam laporan terbarunya yang diterbitkan Kamis, pemantau itu juga menyebut 13 orang tewas, termasuk empat wanita dan tiga anak-anak, dengan tiga mayat lainnya dikatakan tidak dapat dikenali akibat pembantaian itu.

SOHR mengatakan setidaknya satu dari yang tewas adalah anggota kelompok militan, Hayat Tahrir al-Sham, yang memegang pengaruh di sebagian besar wilayah Idlib. Laporan itu tampaknya cocok dengan laporan pejabat senior pemerintah AS yang mengatakan kepada wartawan bahwa pasukan AS menghadapi tembakan musuh dari kelompok itu, memicu tembakan balasan yang menewaskan sedikitnya dua pejuang.



(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)