Didekati 4 Pesawat Bomber Rusia, Inggris Kerahkan Jet-jet Tempur

Kamis, 03 Februari 2022 - 07:04 WIB
loading...
Didekati 4 Pesawat Bomber Rusia, Inggris Kerahkan Jet-jet Tempur
Jet tempur Typhoon Inggris. Jet-jet tempur tersebut dikerahkan setelah empat pesawat pengebom strategis Rusia mendekati wilayah Inggris. Foto/Sky News
A A A
MOSKOW - Angkatan Udara Kerajaan Inggris pada hari Rabu mengerahkan sejumlah jet tempur setelah empat pesawat misterius mendekati wilayah negara tersebut. Keempat pesawat asing itu ternyata pesawat pengebom (bomber) strategis Rusia .

"Empat pengebom strategis Rusia dicegat dan dikawal," kata Angkatan Udara Inggris, yang menambahkan bahwa para bomber itu tidak memasuki wilayah udara Inggris pada titik mana pun, seperti dikutip AP, Kamis (3/2/2022).

Jet-jet tempur yang dikerahkan adalah Typhoon. Mereka lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Inggris di Lossiemouth, timur laut Skotlandia.



Mereka bergabung dengan pesawat tanker pengisian bahan bakar udara ke udara Voyager yang diluncurkan dari Oxfordshire, Inggris.

Pihak berwenang tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang operasi tersebut.

Pasukan Inggris secara rutin mencegat pesawat-pesawat asing yang mendekati apa yang digambarkannya sebagai "area of interest" Inggris.

Dikatakan sebelumnya bahwa empat pesawat militer Rusia yang memasuki zona polisi wilayah udara internasional Inggris dapat menimbulkan bahaya bagi pengguna udara lain karena mereka sering tidak berbicara dengan kontrol lalu lintas udara.

Pada November 2021, jet-jet tempur Inggris diluncurkan sebagai tanggapan terhadap beberapa pesawat bomber strategis Rusia yang mendekat. Pesawat-pesawat Moskow itu dikawal keluar dari "area of interest" dan belum memasuki wilayah udara Inggris.

Manuver pesawat militer Moskow itu terjadi di saat ketegangan antara Rusia dan Barat semakin memanas terkait krisis Ukraina.
Negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat (AS) dan Inggris, menuduh Rusia merencanakan invasi terhadap Ukraina dalam waktu dekat.

Moskow berkali-kali membantah tuduhan itu dan menegaskan bahwa pengerahan ratusan ribu tentaranya di dekat perbatasan Ukraina adalah sah karena berada di tanah Rusia.

Sebaliknya, Moskow kesal dengan NATO yang terus mengerahkan pasukan di dekat wilayah Rusia.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1104 seconds (0.1#10.140)