Kirim Pesan ke Moskow, 6 Jet Tempur F-15 AS Nongkrong di Perbatasan Rusia

Rabu, 02 Februari 2022 - 22:16 WIB
loading...
Kirim Pesan ke Moskow,...
Enam jet tempur F-15 AS berada di Estonia. Foto/news.err.ee
A A A
TALLIN - Enam jet tempur F-15 dan personel angkatan udara Amerika Serikat (AS) untuk menerbangkannya telah tiba di sebuah pangkalan udara di Estonia . Pengerahan itu hanyalah bagian dari upaya pemerintahan Joe Biden untuk meningkatkan pertahanan NATO di ujung timur jauh Eropa di tengah meningkatnya ketegangan dengan Rusia .

F-15 AS bergabung dengan F-16 Belgia di Estonia sebagai bagian dari pasukan multinasional yang melakukan patroli udara di sepanjang sayap timur NATO minggu ini. Estonia adalah sekutu NATO yang berbagi perbatasan darat dengan Rusia.

Dikutip dari CBS News, Rabu (2/2/2022), sekitar 120 personel AS telah dikerahkan ke Pangkalan Udara Amari Air Base, dekat ibukota Estonia Tallinn dan tepat di depan pintu Rusia, bersama dengan jet tempur.

Koresponden CNS News menyaksikan secara langsung jet tempur F-15 Screaming Eagles Amerika membubung ke langit dari mari dalam pertunjukan senjata militer AS. Penerbangan ini seolah memberi pesan yang jelas kepada sekutu NATO di sepanjang perbatasan yang memisahkan Eropa dengan Rusia: AS mendukung Anda.



Pesannya ke Rusia juga sama jelasnya: Kami mengawasi.

Skuadron tempur AS di Estonia ambil bagian dalam apa yang disebut NATO sebagai "misi pemolisian udara yang ditingkatkan."

“Ini adalah upaya tim dari aliansi NATO,” Letnan Kolonel Taylor Gifford, Direktur Operasi skuadron ke-336.

Kerja sama itu sangat penting, karena negara-negara Baltik seperti Estonia, Latvia, dan Lithuania — semua anggota NATO — terjepit di antara Rusia, sekutunya Belarusia, dan Laut Baltik.

Militer Rusia telah mengerahkan jet tempur ke wilayah tersebut, meluncurkan latihan angkatan laut di Baltik dan meluncurkan sistem rudal dan pasukan ke Belarusia. Moskow mengatakan itu hanya untuk latihan, tetapi para pejabat AS yakin Presiden Rusia Vladimir Putin dapat menggunakan kehadiran di tetangga utara Ukraina, atau di Crimea, sebagai rute potensial untuk invasi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1987 seconds (0.1#10.140)