Paus Francis: Sebarkan Hoaks Tentang COVID-19 Pelanggaran HAM
loading...
A
A
A
Adalah penting bahwa paus menyampaikan pidatonya kepada sebuah kelompok media Katolik. Beberapa outlet, blog, dan situs web Katolik sayap kanan telah ditutup oleh platform media sosial seperti Facebook dan Twitter karena menyebarkan disinformasi COVID-19.
Ini menyebabkan banyak dari mereka pindah ke platform lain.
Beberapa media Katolik sayap kanan secara teratur menampung kritik paling keras terhadap Paus Fransiskus, seperti Uskup Agung Carlo Maria Vigano, seorang paus Italia yang telah bersembunyi selama hampir tiga tahun sejak mengeluarkan selebaran menentang Paus Francis yang menuntut pengunduran dirinya.
Dalam sebuah surat kepada pengikutnya bulan ini, Vigano mengatakan virus yang diproduksi di laboratorium adalah bagian dari plot global "untuk menghapus semua jejak identitas kita sebagai orang Kristen."
Dia juga menyangkal adanya pandemi dan menyebutnya sebagai pekerjaan Setan.
Ini menyebabkan banyak dari mereka pindah ke platform lain.
Beberapa media Katolik sayap kanan secara teratur menampung kritik paling keras terhadap Paus Fransiskus, seperti Uskup Agung Carlo Maria Vigano, seorang paus Italia yang telah bersembunyi selama hampir tiga tahun sejak mengeluarkan selebaran menentang Paus Francis yang menuntut pengunduran dirinya.
Dalam sebuah surat kepada pengikutnya bulan ini, Vigano mengatakan virus yang diproduksi di laboratorium adalah bagian dari plot global "untuk menghapus semua jejak identitas kita sebagai orang Kristen."
Dia juga menyangkal adanya pandemi dan menyebutnya sebagai pekerjaan Setan.
(ian)