Dubes China Wanti-wanti AS: Perang Bakal Pecah Jika Dukung Kemerdekaan Taiwan

Sabtu, 29 Januari 2022 - 16:12 WIB
loading...
A A A
Departemen Luar Negeri AS dan Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan Qin, yang muncul hanya beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi membahas krisis di Ukraina.

Sementara pejabat China telah memperingatkan tindakan militer atas Taiwan, tidak biasa bagi mereka untuk menghubungkannya langsung ke Amerika Serikat.

Ketegangan antara Beijing dan Taipei telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena militer China telah melakukan misi udara berulang kali di atas Selat Taiwan, jalur air yang memisahkan pulau itu dari China.

Presiden AS Joe Biden telah mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak mendorong kemerdekaan bagi Taiwan, tetapi ia memicu kegemparan pada bulan Oktober ketika mengatakan akan mempertahankan pulau itu jika China menyerang.



Pernyataan terakhir tampaknya menyimpang dari kebijakan lama "ambiguitas strategis" yang dipegang Washington - tidak menjelaskan bagaimana Amerika Serikat akan merespons - meskipun Gedung Putih dengan cepat mengatakan Biden tidak menandakan perubahan dalam kebijakan AS.

Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, mengatakan kepada Kongres tahun lalu bahwa China menginginkan kemampuan untuk menyerang dan merebut Taiwan dalam enam tahun ke depan tetapi mungkin tidak berniat melakukannya dalam waktu dekat.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1619 seconds (0.1#10.140)