Eks Menteri Inggris Buka-bukaan: Saya Dipecat karena Muslim

Minggu, 23 Januari 2022 - 14:48 WIB
loading...
Eks Menteri Inggris...
Tory Nusrat Ghani. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
LONDON - Seorang legislator Muslim Inggris mengatakan keyakinannya telah dibesar-besarkan oleh pemerintah sebagai alasan mengapa dia dipecat sebagai menteri pada tahun 2020.

Tory Nusrat Ghani menyatakan ketika dia meminta penjelasan mengapa ia dipecat sebagai menteri, ia mengatakan bahwa keislamannya diangkat sebagai sebuah masalah.

Ghani menjadi perempuan Muslim pertama yang menjadi menteri pemerintah ketika ia ditunjuk untuk menduduki jabatan di Departemen Transportasi.

Dia kehilangan pekerjaannya dalam perombakan kecil pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson pada Februari 2020.

Menurut Sunday Times, Ghani mengatakan ketika dia meminta penjelasan, pemerintah mengatakan keyakinanya sebagai Muslim diangkat sebagai sebuah masalah selama diskusi tentang reshuffle. Dikatakan bahwa statusnya sebagai wanita Muslim membuat rekan kerja tidak nyaman.



Anggota parlemen dari Wealden itu dikutip mengatakan dia membatalkan mempertanyakan hal ini setelah diberi tahu bahwa jika dia "bersikeras" menanyakan hal itu, dia akan dikucilkan dan karier serta reputasinya akan hancur.

Terkait pemberitaan itu, pemimpin Konservatif Inggris Whip Mark Spencer mengatakan Ghani merujuk padanya serta menambahkan klaim itu sepenuhnya salah dan dia menganggapnya sebagai fitnah.

"Tuduhan itu benar-benar salah dan memfitnah," kata Spencer dan membantah pernah menggunakan kata-kata yang dituduhkan Ghani seperti dikutip dari BBC, Minggu (23/1/2022).

Spencer melanjutkan dengan mengatakan tuduhan itu mengecewakan. Bahkan pada saat itu dia menolak untuk merujuk masalah ini untuk penyelidikan formal Partai Konservatif.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
Katanya Demokratis,...
Katanya Demokratis, 12.000 Warga Inggris Ditangkap Tiap Tahun Akibat Postingan Medsos
Lomba Balap Sperma Pertama...
Lomba Balap Sperma Pertama di Dunia Akan Digelar di AS
Trump Ancam Larang Universitas...
Trump Ancam Larang Universitas Harvard Terima Mahasiswa Asing Buntut Demo Pro-Palestina
Rekomendasi
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Titus The Detective...
Titus The Detective Eps The Stolen Things - Minggu 20 April 2025 Jam 07.30 WIB di RCTI
Saksikan INTERUPSI Dokter...
Saksikan INTERUPSI Dokter Bejat Harus Dihukum Berat Malam Ini Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel, Live di iNews
Berita Terkini
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
5 menit yang lalu
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
1 jam yang lalu
Negara 100% Muslim Ini...
Negara 100% Muslim Ini Melarang Masuk Seluruh Pemegang Paspor Israel
2 jam yang lalu
Krisis Litium di China...
Krisis Litium di China Picu Kekhawatiran Global
2 jam yang lalu
Langka, Protes Anti-Hamas...
Langka, Protes Anti-Hamas Pecah di Gaza Utara di Tengah Pengepungan Israel
4 jam yang lalu
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
5 jam yang lalu
Infografis
Tommy Robinson, Biang...
Tommy Robinson, Biang Kerok Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved