Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Dikabarkan Meninggal Dunia, Cek Faktanya

Minggu, 23 Januari 2022 - 09:24 WIB
loading...
Raja Arab Saudi Salman...
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Foto/Japan Times
A A A
JAKARTA - Beberapa sumber berita mengabarkan jika Raja Arab Saudi , Salman bin Abdulaziz Al Saud, meninggal dunia beberapa menit yang lalu. Lalu benarkah kabar tersebut?

Dikutip dari kantor berita Iran, Mehr, Minggu (23/1/2022), beberapa sumber berita lain mengumumkan bahwa laporan kematian Raja Salman dari Arab Saudi tidak benar.

Meski begitu sumber pemerintah Saudi, serta media resmi, belum mengkonfirmasi atau membantah berita tersebut.

Kabar meninggalnya Raja Salman bukanlah pertama kalinya. Menurut penelusuran Sindonews pada medio tahun 2020 lalu dua kali kabar meninggalnya Raja Salman ini beredar.



Pertama, kabar meninggalnya Raja Salman beredar melalui pesan berantai di WhatsApp pada medio bulan Maret.

"Innalilahi Wainna Ilaihi Rajiun

Telah meninggal Dunia Raja *Salman

Bin Abdul Aziz Al Saud* Semoga

Almarhum diberikan tempat yang terbaik di

Sisi Allah Yang Maha Kuasa.

Amin Ya Rabbal Alamin."

Begitulah bunyi narasi pesan saat itu. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut kabar itu tidak benar. Saat itu Kerajaan Arab Saudi menepis hoaks meninggalnya Raja Salman dengan merilis sejumlah foto sang raja sedang menjalankan tugas kerajaan.

Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) mengunggah foto-foto Raja Salman yang memimpin upacara pelantikan Duta Besar Saudi yang baru diangkat ke Ukraina dan Uruguay.



Selang beberapa bulan kemudian, tepatnya bulan Juli, kabar meninggalnya Raja Salman kembali muncul. Kali ini melalui media sosial Facebook. Pemilik akun Facebook, Reza Fauzan mengunggah tiga artikel yang menyebut penguasa Arab Saudi, Raja Salman telah mangkat.

Bahkan, di postingan sebelumnya, pada hari yang sama, Reza Fauzan telah memaparkan penyebab kematian Raja Salman, yakni karena kopi.

Namun setelah ditelusuri kabar itu merupakan hoaks karena faktanya Raja Salman hanya masuk rumah sakit untuk menjalani sejumlah tes terkait kolesistitis atau peradangan pada kantong empedu.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1713 seconds (0.1#10.140)