Pengadilan Militer Myanmar Hukum Mati Anggota DPR Partainya Suu Kyi

Sabtu, 22 Januari 2022 - 19:51 WIB
loading...
Pengadilan Militer Myanmar...
Para demonstran anti-kudeta menghadapi pasukan keamanan junta Myanmar. Foto/REUTERS
A A A
YANGON - Pengadilan militer tertutup di Myanmar menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), partainya Aung San Suu Kyi.

Politisi bernama Phyo Zeyar Thaw tersebut ditangkap pada November lalu. Dia dijatuhi hukuman mati atas tuduhan pelanggaran di bawah Undang-Undang Kontraterorisme.

Vonis mati itu disampaikan para jenderal yang berkuasa atas pengadilan militer, seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu (22/1/2022).



Aktivis demokrasi terkemuka Kyaw Min Yu, lebih dikenal sebagai Ko Jimmy, juga dijatuhi hukuman yang sama.

Mereka dinyatakan bersalah atas pelanggaran yang melibatkan bahan peledak, pengeboman dan pendanaan terorisme, tetapi rinciannya tidak jelas karena proses pembungkaman oleh militer.

Istri Min Yu, Nilar Thein, pada bulan Oktober membantah tuduhan yang diajukan terhadap suaminya.

Myanmar jatuh ke dalam krisis ketika panglima militer Min Aung Hlaing menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi dan merebut kekuasaan pada 1 Februari 2021.

Kudeta tersebut memicu protes massa dan gerakan pembangkangan sipil, dan ribuan orang telah ditangkap dalam upaya militer untuk menindak perbedaan pendapat. Hampir 1.500 warga sipil diperkirakan tewas.

Phyo Zeyar Thaw dan Kyaw Min Yu keduanya telah dipenjara oleh rezim militer sebelumnya dan merupakan salah satu aktivis paling terkemuka yang dijatuhi hukuman mati sejak kudeta. Myanmar belum melakukan eksekusi selama beberapa dekade.

Phyo Zeyar Thaw, yang bernama asli Maung Kyaw, ditangkap November lalu di sebuah apartemen di Yangon, kota terbesar di negara itu. Menurut militer, dia ditangkap berkat informasi dan kerja sama dari warga yang patuh.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
ICC Selidiki Hongaria...
ICC Selidiki Hongaria karena Tolak Tangkap PM Israel Netanyahu
Rekomendasi
Silaturahmi Itu Perintah...
Silaturahmi Itu Perintah Agama, Jubir PSI: Kok Malah Dicurigai?
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
Waketum PSI: Menghormati...
Waketum PSI: Menghormati Presiden Sebelumnya adalah Tradisi Demokrasi
Berita Terkini
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
41 menit yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
1 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
2 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
3 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
4 jam yang lalu
3 Riwayat Penyakit Raja...
3 Riwayat Penyakit Raja Salman, Pemimpin Arab Saudi yang Masih Tangguh di Usia Senja
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved