PM Jepang: Memerangi Pandemi adalah Prioritas Utama

Senin, 17 Januari 2022 - 23:15 WIB
loading...
PM Jepang: Memerangi...
PM Jepang: Memerangi Pandemi adalah Prioritas Utama. FOTO/Reuters
A A A
TOKYO - Perdana Menteri Jepang , Fumio Kishida pada Senin (17/1/2022) mengatakan, memerangi pandemi adalah "prioritas utama". Hal ini diungkapkan Kishida dalam pidatonya di sesi pembukaan parlemen tahun ini.

"Saya akan mengabdikan tubuh dan jiwa saya untuk memenangkan pertarungan melawan virus corona ini," kata Kishida, seperti dilaporkan AP, dikutip dari Arab News.



Dalam pidatonya di depan majelis rendah, yang menandai dimulainya sesi baru 150 hari, Kishida meminta orang-orang untuk saling membantu mengatasi "krisis nasional" pandemi.

Ibu kota Jepang, Tokyo melaporkan 4.172 kasus baru pada akhir pekan lalu, meningkatkan tingkat hunian tempat tidur rumah sakit menjadi 19,3 persen. Pihak berwenang Tokyo telah mengatakan bahwa ketika tingkat itu melewati angka 20 persen, mereka akan meminta pemerintah menempatkan daerah itu dalam status pra-darurat dan bergerak ke arah pembatasan, seperti bekerja dari rumah dan jam makan yang lebih pendek.

Kishida mengulangi rencananya untuk menjaga kontrol perbatasan yang ketat, melarang sebagian besar pendatang asing hingga akhir Februari. Jepang juga tengah berupaya untuk mempercepat suntikan vaksin COVID-19 dan memperkuat sistem medis untuk mendukung peningkatan jumlah pasien yang dirawat. di rumah.



Varian omicron yang sangat menular telah mendorong infeksi lebih tinggi dan mulai melumpuhkan layanan medis dan publik di beberapa daerah. Sebab, lebih banyak orang terpaksa mengisolasi diri. Pekan lalu, Jepang memangkas masa karantina 14 hari menjadi 10 hari.

Kishida mendesak perusahaan untuk mempromosikan pekerjaan jarak jauh, dan meminta sekolah untuk menggunakan kelas online secara fleksibel. Suntikan booster baru dimulai bulan lalu, dengan pekerja medis dan sejauh ini kurang dari 1 persen populasi telah mendapatkan suntikan ketiga.

Jepang baru-baru ini juga telah memotong masa penantian antara suntikan kedua dan ketiga untuk orang tua menjadi 6 bulan, dari sebelumnya 8 bulan. Sebagian karena kekurangan vaksin impor, sebagian besar orang Jepang yang lebih muda diperkirakan tidak akan mendapatkan giliran sampai Maret.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pendaki Asal China Mendaki...
Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
Hidangkan Sup Berisi...
Hidangkan Sup Berisi Tikus ke Pelanggan, Restoran Jepang Minta Maaf
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Viral, Pangeran Saudi...
Viral, Pangeran Saudi 'Sleeping Prince' Koma 20 Tahun Berulang Tahun ke-36
Rekomendasi
Leg Pertama Semifinal...
Leg Pertama Semifinal Liga Champions, Barcelona vs Inter Milan Streaming di VISION+
Pemasok Kertas Toilet...
Pemasok Kertas Toilet di AS Alami Kebangkrutan, Dipaksa Jual Bisnisnya
Hadis Tentang Anjuran...
Hadis Tentang Anjuran Puasa Sunnah di Bulan Dzulqadah
Berita Terkini
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
37 menit yang lalu
Berapa Umur Bumi?
Berapa Umur Bumi?
40 menit yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
1 jam yang lalu
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
1 jam yang lalu
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
2 jam yang lalu
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
3 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved