Israel Sesumbar Belanja Militer Gila-gilaan, Akui Terancam Iran

Selasa, 11 Januari 2022 - 20:03 WIB
loading...
Israel Sesumbar Belanja...
Jet tempur F-35 menjadi salah satu andalan Israel. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Akhir tahun lalu, Israel menyisihkan dana khusus USD1,5 miliar (Rp21,5 triliun) dari anggaran pertahanan USD19,2 miliar (Rp275 triliun) untuk mempersiapkan kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

Teheran memperingatkan Tel Aviv malah harus menyisihkan “puluhan ribu miliar dolar” untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh “respons mengejutkan” Iran terhadap agresi apa pun oleh Israel.

Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett mengakui pihaknya berada di tengah kampanye persenjataan terbesar selama bertahun-tahun, dan dipaksa menghadapi ancaman yang ditimbulkan Iran dan proksinya 24 jam sehari.



“Kami berinvestasi dalam persenjataan kembali keamanan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan seluruh pembentukan pertahanan,” ujar dia, dilansir Sputnik pada Selasa (11/1/2022).



“Saya akan mengatakan ini adalah persenjataan yang belum pernah kita lihat selama bertahun-tahun. Persenjataan kembali ini penting untuk kelangsungan hidup kita, dan saya sangat senang tentang itu serta bertekad menyelesaikannya dengan cepat,” papar Bennett, berbicara di depan komite urusan luar negeri dan pertahanan Knesset.



“Iran berada di puncak daftar tantangan kita. Iran adalah kepala gurita yang terus-menerus mengancam Israel di semua perbatasannya melalui proksi dan tentakelnya,” ungkap perdana menteri Israel.

Dia menambahkan, “Kami berurusan siang dan malam dengan Iran, aktivitas jahatnya, dan satelitnya. Kami beralih ke konsep serangan yang konsisten dan bukan hanya pertahanan yang konsisten.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Katanya Gencatan Senjata,...
Katanya Gencatan Senjata, tapi Israel Bunuh Lebih dari 150 Orang di Gaza
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut 4 Penyebabnya
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
Mantan Bos Intelijen...
Mantan Bos Intelijen Militer Israel Senang Kekacauan Melanda Suriah
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
Bela Aktivis Palestina...
Bela Aktivis Palestina Mahmoud Khalil, Ratusan Demonstran Yahudi Duduki Trump Tower
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel dalam Pembersihan Etnis Palestina di Tepi Barat
Israel Mengebom Ibu...
Israel Mengebom Ibu Kota Suriah, Klaim Incar Militan Palestina
Rekomendasi
Deretan Mayor Jenderal...
Deretan Mayor Jenderal yang Masuk Daftar Mutasi TNI 14 Maret 2025
OTT di OKU Sumsel, KPK...
OTT di OKU Sumsel, KPK Tetapkan 6 Tersangka
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 176: Teror Elang Pada Noah
Berita Terkini
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
19 menit yang lalu
Houthi Bersumpah Balas...
Houthi Bersumpah Balas Serangan Udara AS dan Inggris di Sanaa
1 jam yang lalu
Rayakan Hari Raya Yahudi...
Rayakan Hari Raya Yahudi Purim, Tentara Israel Lakukan Tembakan secara Acak di Gaza
2 jam yang lalu
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
3 jam yang lalu
Penumpang Ini Muntah...
Penumpang Ini Muntah 30 Kali selama Penerbangan 6 Jam usai Makan Pasta Berbau Tak Sedap
3 jam yang lalu
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved