Tegang, Rusia Ancam AS dengan Respons Militer

Selasa, 11 Januari 2022 - 07:09 WIB
loading...
Tegang, Rusia Ancam...
Manuver jet-jet tempur Su-35 Rusia. Rusia mengancam memberikan respons militer jika AS mengerahkan senjata canggih ke Eropa. Foto/REUTERS
A A A
JENEWA - Rusia mengancam Amerika Serikat (AS) dengan respons militer sebagai jawaban jika Washington nekat mengerahkan senjata canggih di Eropa. Ancaman ini dilontarkan Wakil Menteri Luar Negeri Sergey Ryabkov.

Kedua negara tersebut sedang melakukan perundingan menegangkan terkait krisis Ukraina dan jaminan keamanan di Jenewa yang dimulai Senin (10/1/2022).

Ryabkov bersikeras bahwa jika NATO melanjutkan ke arah penyebaran kemampuan baru dalam persenjataan—yang sedang dikembangkan sangat pesat di AS—militer Rusia dapat menjawab dengan cara yang pasti. "Dan tak terhindarkan akan merusak keamanan AS dan sekutu Eropa-nya," katanya.



Berbicara kepada media setelah seharian negosiasi yang memanas, Ryabkov juga mengatakan bahwa sejauh ini belum ada kemajuan dalam proposal Rusia untuk mengekang ekspansi NATO.

Dia mengatakan bahwa bola sekarang di NATO, yang menurutnya, pada akhirnya harus membuat langkah nyata menemukan kesamaan dengan Rusia.

“Kami meminta AS untuk menunjukkan tanggung jawab maksimal saat ini. Risiko yang terkait dengan kemungkinan peningkatan konfrontasi tidak boleh diremehkan," kata Ryabkov, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (11/1/2022).

Menurutnya, upaya signifikan telah dilakukan untuk meyakinkan Amerika bahwa "bermain api" bukanlah kepentingan mereka.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak Rusia untuk menjauh dari agresi dan memilih jalur diplomatik karena Kremlin—yang menghadapi tekanan kuat untuk menarik kembali pasukannya dari perbatasan Ukraina—menuntut pengaturan keamanan baru yang luas dengan Barat.

"Ada jalan dialog dan diplomasi untuk mencoba menyelesaikan beberapa perbedaan ini," kata Blinken kepada CNN.

Blinken memperingatkan bahwa setiap hasil positif dari pembicaraan ini sebagian akan bergantung pada kesediaan Rusia untuk mundur dari sikap agresifnya.

Dia menggambarkan sikap sebagai atmosfer eskalasi dengan senjata ditodongkan ke kepala Ukraina.

"Rusia sebaliknya dapat menghadapi konsekuensi ekonomi dan keuangan yang parah, serta NATO hampir pasti harus memperkuat posisinya di dekat Rusia serta terus memberikan bantuan ke Ukraina," katanya kepada ABC.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved