Sejoli Ini Bunuh Wanita lalu Berhubungan Seks di Ranjang Korban
loading...
A
A
A
TULSA - Pasangan di Amerika Serikat (AS) ditangkap polisi atas tuduhan membunuh seorang wanita di rumah korban. Usai beraksi, sejoli itu berhubungan seks di ranjang korban ketika korban masih sekarat di ruang tamu.
Pembunuhan brutal ini terjadi di Tulsa, Oklahoma, pada Selasa (4/1/2022).
Menurut pernyataan polisi Tusla yang dilansir KNWA, Senin (10/1/2022), Brinlee Denison (25) dan Nicholas Johnson (28) menggunakan linggis untuk memukuli Sarah Maguire (29) secara brutal di rumahnya di Tulsa.
Pasangan itu menghadapi tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan pencurian kendaraan.
Polisi melakukan pemeriksaan di rumah Maguire sekitar pukul 17.00 sore pada hari Jumat (7/1/2022) dan menemukan korban tidak responsif di ruang tamunya.
Korban memiliki tanda-tanda trauma yang jelas di kepala dan wajahnya dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Selama penyelidikan, petugas polisi mengetahui dari keluarga Maguire bahwa kendaraan dan kartu kreditnya telah dicuri.
Denison, asal Saplupa dan Johnson, asal Tulsa, ditangkap keesokan harinya ketika mereka ditemukan tidur di kendaraan curian di toko makanan cepat saji Whataburger di Fayetteville, Arkansas.
"Setelah ditahan, pasangan itu memberi petugas pengakuan penuh memukuli kepala korban dengan linggis, melarikan diri dari tempat kejadian dengan mencuri kendaraan korban, dan mendanai perjalanan dengan kartu kredit curian korban," bunyi pernyataan polisi Tulsa.
Johnson mengatakan kepada polisi bahwa dia dan Denison berada dalam hubungan intim, Denison juga menjalin hubungan sesama jenis dengan korban.
Menurut pernyataan tertulis, Johnson cemburu dengan hubungan antara korban dan Denison.
Johnson mengatakan bahwa dia dan Denison berhubungan seks di tempat tidur korban setelah pembunuhan. "Dia masih bisa mendengar korban di ruang tamu berjuang untuk hidup, sementara dia berhubungan seks dengan Denison di kamar tidur," lanjut polisi.
Johnson menambahkan bahwa dia tahu korban masih hidup.
Johnson mengatakan kepada polisi bahwa Denison telah membantunya merencanakan pembunuhan dan melemparkan pakaian yang dikenakan keduanya ke luar jendela kendaraan saat mereka melarikan diri. "Dia mengemudi hampir sepanjang jalan," imbuh pernyataan polisi.
Denison mengambil kartu kredit korban dan barang elektronik lainnya dan mentransfer dana ke rekening pasangan itu sendiri ketika dia tidak mengemudi.
Dalam posting Facebook yang memilukan, saudara perempuan korban, Jamie, memuji Departemen Kepolisian Tulsa atas pekerjaan mereka saat keluarganya berduka atas kehilangan korban.
"Keluarga kami telah mengalami pukulan telak minggu ini," katanya.
“Saudara perempuan saya Sarah telah kehilangan nyawanya dalam tindakan kekerasan yang tidak masuk akal," ujarnya.
“Tolong jaga keluarga kami dalam doa-doa Anda saat kami menavigasi melalui waktu ini. Yakinlah bahwa keadilan sedang dilayani dan kami berutang budi terbesar kami kepada Departemen Kepolisian Tulsa.”
Para tersangka masing-masing ditahan dengan jaminan USD1 juta. Mereka diperkirakan akan diekstradisi kembali ke Oklahoma dari Penjara Washington County di Arkansas untuk sidang pengadilan di masa mendatang.
Pembunuhan brutal ini terjadi di Tulsa, Oklahoma, pada Selasa (4/1/2022).
Menurut pernyataan polisi Tusla yang dilansir KNWA, Senin (10/1/2022), Brinlee Denison (25) dan Nicholas Johnson (28) menggunakan linggis untuk memukuli Sarah Maguire (29) secara brutal di rumahnya di Tulsa.
Pasangan itu menghadapi tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan pencurian kendaraan.
Polisi melakukan pemeriksaan di rumah Maguire sekitar pukul 17.00 sore pada hari Jumat (7/1/2022) dan menemukan korban tidak responsif di ruang tamunya.
Korban memiliki tanda-tanda trauma yang jelas di kepala dan wajahnya dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Selama penyelidikan, petugas polisi mengetahui dari keluarga Maguire bahwa kendaraan dan kartu kreditnya telah dicuri.
Denison, asal Saplupa dan Johnson, asal Tulsa, ditangkap keesokan harinya ketika mereka ditemukan tidur di kendaraan curian di toko makanan cepat saji Whataburger di Fayetteville, Arkansas.
"Setelah ditahan, pasangan itu memberi petugas pengakuan penuh memukuli kepala korban dengan linggis, melarikan diri dari tempat kejadian dengan mencuri kendaraan korban, dan mendanai perjalanan dengan kartu kredit curian korban," bunyi pernyataan polisi Tulsa.
Johnson mengatakan kepada polisi bahwa dia dan Denison berada dalam hubungan intim, Denison juga menjalin hubungan sesama jenis dengan korban.
Menurut pernyataan tertulis, Johnson cemburu dengan hubungan antara korban dan Denison.
Johnson mengatakan bahwa dia dan Denison berhubungan seks di tempat tidur korban setelah pembunuhan. "Dia masih bisa mendengar korban di ruang tamu berjuang untuk hidup, sementara dia berhubungan seks dengan Denison di kamar tidur," lanjut polisi.
Johnson menambahkan bahwa dia tahu korban masih hidup.
Johnson mengatakan kepada polisi bahwa Denison telah membantunya merencanakan pembunuhan dan melemparkan pakaian yang dikenakan keduanya ke luar jendela kendaraan saat mereka melarikan diri. "Dia mengemudi hampir sepanjang jalan," imbuh pernyataan polisi.
Denison mengambil kartu kredit korban dan barang elektronik lainnya dan mentransfer dana ke rekening pasangan itu sendiri ketika dia tidak mengemudi.
Dalam posting Facebook yang memilukan, saudara perempuan korban, Jamie, memuji Departemen Kepolisian Tulsa atas pekerjaan mereka saat keluarganya berduka atas kehilangan korban.
"Keluarga kami telah mengalami pukulan telak minggu ini," katanya.
“Saudara perempuan saya Sarah telah kehilangan nyawanya dalam tindakan kekerasan yang tidak masuk akal," ujarnya.
“Tolong jaga keluarga kami dalam doa-doa Anda saat kami menavigasi melalui waktu ini. Yakinlah bahwa keadilan sedang dilayani dan kami berutang budi terbesar kami kepada Departemen Kepolisian Tulsa.”
Para tersangka masing-masing ditahan dengan jaminan USD1 juta. Mereka diperkirakan akan diekstradisi kembali ke Oklahoma dari Penjara Washington County di Arkansas untuk sidang pengadilan di masa mendatang.
(min)