164 Tewas dalam Demonstrasi Berdarah di Kazakhstan

Minggu, 09 Januari 2022 - 22:49 WIB
loading...
A A A
Kenaikan harga bahan bakar memicu gelombang protes paling mematikan yang pernah terjadi di bekas republik Soviet itu dalam beberapa dasawarsa. Namun protes dengan cepat berkembang dalam lingkup yang mencakup serangkaian keluhan ekonomi dan politik.

Tokayev berpendapat aksi demonstrasi itu dipicu oleh "teroris" dengan dukungan asing, meskipun protes tersebut tidak menunjukkan pemimpin atau organisasi yang jelas. Pernyataan dari kantornya pada hari Minggu mengatakan penahanan termasuk "sejumlah besar warga negara asing," tetapi tidak memberikan rincian.



Tidak jelas berapa banyak dari mereka yang ditahan tetap ditahan pada hari Minggu.

Mantan kepala badan kontra-intelijen dan anti-teror Kazakhstan telah ditangkap atas tuduhan percobaan penggulingan pemerintah. Penangkapan Karim Masimov, yang diumumkan pada Sabtu kemarin, terjadi hanya beberapa hari setelah ia dicopot sebagai kepala Komite Keamanan Nasional oleh Tokayev.

Tidak ada rincian yang diberikan tentang apa yang diduga telah dilakukan Masimov yang merupakan upaya penggulingan pemerintah. Komite Keamanan Nasional, penerus KGB era Soviet, bertanggung jawab atas kontra intelijen, layanan penjaga perbatasan, dan kegiatan anti-teror.

(esn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1403 seconds (0.1#10.140)