5 Negara yang Paling Banyak Menjajah di Penjuru Dunia
loading...
A
A
A
Jumlah negara yang sempat menjadi wilayah jajahan Spanyol adalah 44 negara. Dimulai dengan Columbus pada tahun 1492 dan berlanjut selama hampir 350 tahun, Spanyol menaklukkan dan mendiami sebagian besar Amerika Selatan, Karibia, dan barat daya Amerika.
Tujuan mereka menjajah negara lain adalah Gold, Glory, Gospel. Untuk menggapai kekayaan dan kemuliaan, mereka menemukan jalur yang lebih baik ke Asia melalui perairan.
Mereka juga menyebarkan ajaran Katolik di tiap negara yang mereka jajah.
5. Belanda
Dengan total 29 negara jajahan, Belanda menduduki tempat kelima dalam kategori ini. Sejarah mengenai kolonialisme negara ini tidak bisa lepas dari kisah kesengsaraan ribuan budak yang diculik dan kemudian dijual ke pasar di Eropa dan Amerika.
Belanda menjajah banyak bagian dunia, mulai dari Amerika hingga Asia dan Afrika. Sejak abad ke-17, Belanda mulai menjajah banyak bagian Afrika, termasuk Pantai Gading, Ghana, Afrika Selatan, Angola, Namibia, dan Senegal.
Wilayah jajahan Belanda juga mencakup Belgia, Brazil, Pantai Gading, Luxembourg, Amerika, Sri Lanka, Taiwan, Afrika Selatan, Suriname, dan tentu saja Indonesia.
Tujuan mereka menjajah negara lain adalah Gold, Glory, Gospel. Untuk menggapai kekayaan dan kemuliaan, mereka menemukan jalur yang lebih baik ke Asia melalui perairan.
Mereka juga menyebarkan ajaran Katolik di tiap negara yang mereka jajah.
5. Belanda
Dengan total 29 negara jajahan, Belanda menduduki tempat kelima dalam kategori ini. Sejarah mengenai kolonialisme negara ini tidak bisa lepas dari kisah kesengsaraan ribuan budak yang diculik dan kemudian dijual ke pasar di Eropa dan Amerika.
Belanda menjajah banyak bagian dunia, mulai dari Amerika hingga Asia dan Afrika. Sejak abad ke-17, Belanda mulai menjajah banyak bagian Afrika, termasuk Pantai Gading, Ghana, Afrika Selatan, Angola, Namibia, dan Senegal.
Wilayah jajahan Belanda juga mencakup Belgia, Brazil, Pantai Gading, Luxembourg, Amerika, Sri Lanka, Taiwan, Afrika Selatan, Suriname, dan tentu saja Indonesia.
(sya)