5 Negara yang Paling Banyak Menjajah di Penjuru Dunia

Jum'at, 07 Januari 2022 - 10:29 WIB
loading...
5 Negara yang Paling...
Perbudakan yang jadi bagian dari penjajahan itu dihapus di kerajaan Inggris pada 1833. Foto/Wikimedia Commons
A A A
LONDON - Untuk memperluas wilayah, salah satu cara yang ditempuh suatu negara adalah menjajah bangsa lain.Praktik kolonialisme ini dianggap menjadi strategi yang jitu bagi negara untuk mengambil alih dan memanfaatkan sumber daya alam dan manusia dari wilayah jajahannya untuk kepentingan tertentu.

Namun, praktik ini tentu menimbulkan dampak buruk bagi negara yang merasakan pengaruh kolonialisme negara lain.

Berikut ini beberapa negara yang paling banyak memiliki wilayah jajahan di penjuru dunia.

1. Inggris

Melansir Indy 100, Inggris merupakan negara yang memiliki daerah jajahan paling banyak dibandingkan dengan negara lain.

Negara ini telah menjajah 115 negara termasuk Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, dan masih banyak lagi.

Melansir World Atlas, meskipun memiliki wilayah negara yang tidak begitu luas dan terpisah dari daratan utama Eropa, Inggris mampu menumbuhkan kerajaan terbesar dalam sejarah, bahkan hingga kini.

Sejarawan berpendapat Kerajaan Inggris dapat memperoleh kesuksesan besar dalam kolonialisme karena berinvestasi dalam pasukan yang tangguh serta bermitra dengan penduduk setempat untuk memperluas penyebaran wilayahnya.

2. Prancis

Negara yang dikenal sebagai pusat mode dunia ini merupakan negara yang memiliki daerah jajahan mencapai lebih dari sepuluh juta kilometer persegi.

Dengan total 53 negara jajahan, kebanyakan daerah yang dijajah Prancis itu terletak di benua Afrika. Inilah mengapa banyak negara yang berada di benua tersebut yang menggunakan bahasa Prancis dalam kehidupan sehari-hari.

Selama periode kolonial di Afrika, Inggris dan Prancis menjajah lebih dari 95% benua tersebut. Prancis menjajah dua puluh negara dan mempertahankan kontrol di bagian utara, barat dan sebagian Afrika tengah.

3. Portugal

Negara yang pernah menjajah beberapa daerah di Indonesia ini berhasil menguasai 52 negara pada masa kejayaannya.

Pada tahun 1500-an, Portugal menjajah negara Afrika barat saat ini, Guinea-Bissau, dan dua negara Afrika selatan, yaitu Angola dan Mozambik.

Portugis menangkap dan memperbudak banyak orang dari negara-negara ini serta mengambil sumber daya alam berupa emas dan berlian.

Sejauh ini, Brazil merupakan daerah jajahan Portugis yang paling besar. Brazil merupakan koloni terbesar.

Portugis mengimpor budak Afrika dan memaksa mereka menanam gula, tembakau, kapas, kopi, dan tanaman komersial lainnya di Brazil.

Mereka juga mengekstrak kayu Brazil dari hutan hujan, yang digunakan untuk mewarnai tekstil yang dijual ke kalangan bangsawan Eropa.

4. Spanyol

Jumlah negara yang sempat menjadi wilayah jajahan Spanyol adalah 44 negara. Dimulai dengan Columbus pada tahun 1492 dan berlanjut selama hampir 350 tahun, Spanyol menaklukkan dan mendiami sebagian besar Amerika Selatan, Karibia, dan barat daya Amerika.

Tujuan mereka menjajah negara lain adalah Gold, Glory, Gospel. Untuk menggapai kekayaan dan kemuliaan, mereka menemukan jalur yang lebih baik ke Asia melalui perairan.

Mereka juga menyebarkan ajaran Katolik di tiap negara yang mereka jajah.

5. Belanda

Dengan total 29 negara jajahan, Belanda menduduki tempat kelima dalam kategori ini. Sejarah mengenai kolonialisme negara ini tidak bisa lepas dari kisah kesengsaraan ribuan budak yang diculik dan kemudian dijual ke pasar di Eropa dan Amerika.

Belanda menjajah banyak bagian dunia, mulai dari Amerika hingga Asia dan Afrika. Sejak abad ke-17, Belanda mulai menjajah banyak bagian Afrika, termasuk Pantai Gading, Ghana, Afrika Selatan, Angola, Namibia, dan Senegal.

Wilayah jajahan Belanda juga mencakup Belgia, Brazil, Pantai Gading, Luxembourg, Amerika, Sri Lanka, Taiwan, Afrika Selatan, Suriname, dan tentu saja Indonesia.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Mobil Polisi di Depok...
Mobil Polisi di Depok Dibakar Massa, Terungkap Otak Pelakunya Ketua Ormas
Karya Seni Kelas Dunia...
Karya Seni Kelas Dunia Hadir di Central Park Jakbar
Menurunkan Prevalensi...
Menurunkan Prevalensi Stunting
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
2 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
4 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
5 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
6 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
7 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
8 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved