Pasukan Keamanan Sudan Gunakan Peluru Tajam, 3 Demonstran Tewas Ditembak

Jum'at, 07 Januari 2022 - 04:00 WIB
loading...
Pasukan Keamanan Sudan...
Pasukan Keamanan Sudan Gunakan Peluru Tajam, 3 Demonstran Tewas Ditembak. FOTO/Reuters
A A A
KHARTOUM - Pasukan keamanan Sudan dilaporkan menembak mati tiga pengunjuk rasa , Kamis (6/1/2022) selama demonstrasi massal terbaru yang menuntut transisi ke pemerintahan sipil setelah kudeta di negara tersebut.

“Pembunuhan terbaru menjadikan 60 korban tewas dalam tindakan keras keamanan sejak pengambilalihan militer 25 Oktober,” kata pernyataan Pusat Komite Dokter Sudan, yang merupakan bagian dari gerakan pro-demokrasi.

Baca: AS Desak Tetap Terbentuknya Pemerintahan Sipil di Sudan

“Salah satu demonstran yang terbunuh terkena peluru hidup di kepala oleh pasukan putschist saat ia mengambil bagian dalam demonstrasi di kota kembar ibu kota Omdurman,” kata para dokter kepada AFP, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (7/1/2022).

Masih menurut pernyataan tersebut, korban kedua yang juga belum diidentifikasi, ditembak peluru tajam ke panggul selama protes Omdurman. Sementara yang ketiga tewas di Khartoum Utara karena peluru tajam di dada.

Petugas medis juga menghitung lebih dari 300 orang terluka termasuk peluru tajam, peluru karet, dan cedera lainnya akibat tembakan gas air mata yang terus-menerus. Kematian mereka terjadi sehari setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengimbau di Twitter agar pasukan keamanan Sudan "berhenti menggunakan kekuatan mematikan terhadap demonstran".

Baca: Zig-zag PM Sudan Abdalla Hamdok: Dikudeta, Diangkat Lagi, lalu Mundur

Pihak berwenang secara teratur membantah menggunakan peluru langsung dalam menghadapi protes. Banyak pengunjuk rasa di Khartoum terlihat terluka dan kesulitan bernapas karena tembakan gas air mata yang berat, menurut para saksi mata.

Demonstran tetap tidak terpengaruh oleh risiko, yang pada 17 November melihat 15 pengunjuk rasa ditembak mati di hari paling berdarah sejauh ini. "Kami tidak akan berhenti sampai kami mendapatkan kembali negara kami," teriak seorang pengunjuk rasa, Samar al-Tayeb (22).



Demonstran lain membakar ban untuk membuat barikade yang menyala di jalanan. Massa berbaris menuju istana presiden di Khartoum ketika pasukan keamanan menembakkan tembakan gas air mata yang membentuk awan tebal dan mencekik, kata saksi mata.

Para pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah pasukan keamanan, tambah mereka. "Pawai kami akan berlanjut sampai kami memulihkan revolusi dan pemerintahan sipil kami, bahkan jika para martir jatuh di antara kami," kata Mojataba Hussein, seorang pengunjuk rasa berusia 23 tahun.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
Militer Sudan Kuasai...
Militer Sudan Kuasai Istana Presiden di Khartoum
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
Sekar Laut Tingkatkan...
Sekar Laut Tingkatkan Pasar Ekspor, Bidik Afrika dan Timur Tengah
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
KSPI: 8.000 Karyawan...
KSPI: 8.000 Karyawan Panasonic Indonesia Terancam PHK
Desak Program Siswa...
Desak Program Siswa Nakal di Barak Militer Dicabut, LBH Pendidikan: Tidak Humanis
24 Narapidana di Jatim...
24 Narapidana di Jatim Terima Remisi Khusus Waisak 2025
Berita Terkini
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Infografis
Komandan Tank Tempur...
Komandan Tank Tempur Israel Tewas Ditembak Sniper Hamas di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved