Kedapatan Mencium Pembunuh Berbahaya, Hakim Cantik Argentina Diinvestigasi

Rabu, 05 Januari 2022 - 20:37 WIB
loading...
Kedapatan Mencium Pembunuh...
Kedapatan mencium pembunuh berbahaya, hakim cantik Argentina diinvestigasi. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
BUENOS AIRES - Seorang hakim perempuan di Argentina tengah diselidiki setelah sebuah rekaman CCTV memperlihatkannya mencium seorang pembunuh berbahaya yang baru saja dihukum.

Hakim kriminal Mariel Suarez diselidiki setelah rekaman yang tampaknya menunjukkan dirinya mencium pelaku pembunuhan polisi, Cristian Bustos, yang hukuman seumur hidupnya baru-baru ini dia anggap terlalu keras.

Mariel Suarez adalah satu-satunya anggota majelis hakim yang berpendapat Bustos harus lolos dari hukuman seumur hidup ketika mereka memvonisnya bulan lalu.

Tapi Suarez menyangkal terjadinya keintiman diantara mereka dan bersikeras dia hanya mengunjungi si pembunuh untuk mengajukan pertanyaan tentang buku yang dia tulis.



Pejabat pengadilan sejak itu mengkonfirmasi bahwa penyelidikan telah diluncurkan atas rekaman keamanan yang menunjukkan tubuh hakim itu terlihat condong ke depan ke arah narapidana "sangat berbahaya" dengan punggung menghadap ke kamera.

Outlet media Argentina mengklaim video itu menunjukkan pasangan itu kemungkinan tengah berciuman.

Baik hakim maupun narapidana tidak disebutkan namanya secara resmi dalam pernyataan pengadilan yang mengkonfirmasi penyelidikan tersebut, tetapi nama mereka bocor di pers lokal di Argentina setelah kunjungan penjara pada 29 Desember.

Bustos ditahan di sebuah penjara di kota Trelew, Argentina selatan, atas pembunuhan petugas polisi Leandro Roberts di Corcovado pada 2009. Roberts ditembak mati dan seorang rekannya terluka saat akan menangkap Bustos di rumahnya setelah melarikan diri dari penjara sebelumnya.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2133 seconds (0.1#10.140)