Sebuah Roket dari Jalur Gaza Hantam Lepas Pantai Israel
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Militer Israel mengatakan roket ditembakkan dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas pada Sabtu (1/1/2022) dan mendarat di Laut Mediterania di lepas pantai Israel tengah.
Belum diketahui apakah roket itu dimaksudkan untuk menghantam Israel, tetapi kelompok-kelompok militan yang berbasis di Gaza sering melakukan uji coba rudal ke arah laut. Tidak ada laporan korban jiwa.
Terlepas dari satu insiden pada bulan September, tidak ada tembakan roket lintas perbatasan sejak gencatan senjata mengakhiri perang 11 hari antara Israel dan Hamas pada bulan Mei.
Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan roket jatuh di lepas pantai Wilayah Metropolitan Tel Aviv.
“Sesuai protokol, tidak ada sirene yang dibunyikan dan tidak ada intersepsi yang terjadi,” tambahnya seperti dilansir dari Al Arabiya.
Saksi di Gaza mengatakan mereka terbangun oleh suara rudal sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat dan gambar yang beredar di media sosial menunjukkan kepulan asap putih dari area peluncuran.
Gencatan senjata, yang ditengahi oleh Mesir dan mediator lainnya, telah rapuh.
Kelompok Hamas mengatakan Israel tidak mengambil langkah serius untuk meredakan blokade yang diberlakukan di Gaza dengan bantuan Mesir ketika kelompok militan menguasai daerah kantong pantai pada 2007.
Ketegangan juga tinggi karena kelompok-kelompok lain seperti Jihad Islam yang lebih kecil tetapi lebih keras mengancam eskalasi militer jika Israel tidak mengakhiri penahanan administratif seorang tahanan Palestina yang telah melakukan mogok makan selama lebih dari 130 hari.
Pada hari Rabu, militan Palestina di Gaza menembak dan menyebabkan seorang warga sipil Israel mengalami luka ringan di dekat pagar keamanan. Israel merespons insiden itu dengan tembakan tank yang menargetkan beberapa situs Hamas dalam baku tembak pertama dalam beberapa bulan.
Lihat Juga: 3 Alasan Hamas Ingin Menghentikan Perang di Gaza, Nomor 2 Sikap Negara Islam Mengecewakan
Belum diketahui apakah roket itu dimaksudkan untuk menghantam Israel, tetapi kelompok-kelompok militan yang berbasis di Gaza sering melakukan uji coba rudal ke arah laut. Tidak ada laporan korban jiwa.
Terlepas dari satu insiden pada bulan September, tidak ada tembakan roket lintas perbatasan sejak gencatan senjata mengakhiri perang 11 hari antara Israel dan Hamas pada bulan Mei.
Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan roket jatuh di lepas pantai Wilayah Metropolitan Tel Aviv.
“Sesuai protokol, tidak ada sirene yang dibunyikan dan tidak ada intersepsi yang terjadi,” tambahnya seperti dilansir dari Al Arabiya.
Saksi di Gaza mengatakan mereka terbangun oleh suara rudal sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat dan gambar yang beredar di media sosial menunjukkan kepulan asap putih dari area peluncuran.
Gencatan senjata, yang ditengahi oleh Mesir dan mediator lainnya, telah rapuh.
Kelompok Hamas mengatakan Israel tidak mengambil langkah serius untuk meredakan blokade yang diberlakukan di Gaza dengan bantuan Mesir ketika kelompok militan menguasai daerah kantong pantai pada 2007.
Ketegangan juga tinggi karena kelompok-kelompok lain seperti Jihad Islam yang lebih kecil tetapi lebih keras mengancam eskalasi militer jika Israel tidak mengakhiri penahanan administratif seorang tahanan Palestina yang telah melakukan mogok makan selama lebih dari 130 hari.
Pada hari Rabu, militan Palestina di Gaza menembak dan menyebabkan seorang warga sipil Israel mengalami luka ringan di dekat pagar keamanan. Israel merespons insiden itu dengan tembakan tank yang menargetkan beberapa situs Hamas dalam baku tembak pertama dalam beberapa bulan.
Lihat Juga: 3 Alasan Hamas Ingin Menghentikan Perang di Gaza, Nomor 2 Sikap Negara Islam Mengecewakan
(ian)