Terungkap, Kapal Induk China Didekati Kapal Induk Jepang saat Latihan Perang

Sabtu, 01 Januari 2022 - 08:13 WIB
loading...
Terungkap, Kapal Induk...
Kapal induk Liaoning China didekati kapal induk Izumo Jepang saat latihan perang di Samudra Pasifik. Foto/The Drive
A A A
BEIJING - Kapal induk China beserta kelompok tempurnya didekati kapal induk Jepang saat latihan perang di Samudra Pasifik baru-baru ini. Beijing telah merilis foto dan rekaman video yang menunjukkan gerak-gerik kapal militer Tokyo tersebut.

Dokumen yang dirilis Beijing, sebagaimana dikutip The Drive, Sabtu (1/1/2022), menunjukkan kapal induk Jepang, Izumo, berlayar sangat dekat dengan kapal induk China; Liaoning, dan kapal-kapal perang pengawalnya.

Perilisan itu dilakukan setelah pejabat Jepang mengumumkan rencana untuk membuat hotline militer dengan rekan-rekan mereka di China untuk membantu meredam potensi konflik di masa depan.



Kantor Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) pertama kali mengumumkan bahwa mereka telah mengintai kapal induk Liaoning bersama dengan kapal perusak Type 052D, fregat Type 054A, dan kapal pengisian ulang Type 901. Kelompok tempur kapal induk China itu diintai sejak berlayar dari Laut China Timur ke Samudra Pasifik barat sebelah tenggara Okinawa pada 15 Desember.

Armada China kemudian bergerak lebih jauh ke tenggara dan melakukan serangkaian latihan perang, termasuk peluncuran dan pendaratan jet tempur J-15 dari Liaoning, serta penerbangan helikopter Z-9 dan Z-18.

Kelompok tempur kapal induk Liaoning kemudian kembali ke Laut China Timur pada 25 Desember 2021.

Pihak berwenang Jepang sebelumnya mengatakan bahwa Izumo, bersama dengan kapal perusak Akizuki, telah memantau aktivitas China. Pesawat patroli maritim Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) P-1 dan P-3 juga membantu mengawasi latihan perang Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN).

Jet tempur Jepang kadang-kadang dikerahkan untuk merespons J-15 China yang terbang dari Liaoning. Rekaman video lainnya menunjukkan jet tempur F-15J Eagle Jepang mencegat J-15 China.

Sejauh ini, interaksi militer kedua negara tersebut tidak berbahaya dan berlangsung secara profesional.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1254 seconds (0.1#10.140)