IQ-nya 162, Bocah Ini Lebih Genius dari Albert Einstein
loading...
A
A
A
BRISTOL - Bocah asal Bristol, Inggris, ini baru berusia 12 tahun. Namun, dia lebih genius dari fisikawan terhebat sepanjang masa; Albert Einstein .
Bocah bernama Barnaby Swinburn ini baru mengetahuinya setelah menerima hasil tes IQ Mensa. Dia mencetak skor tertinggi untuk anak di bawah 18 tahun dengan total IQ 162. IQ Albert Einstein adalah 160.
Hasil tes IQ Mensa menjadi kado Natal untuk Swinburn. Mengutip laporan Bristol Live, Senin (27/12/2021), bocah kecil itu sekarang menjadi anggota dari High IQ Society.
Ibunya; Ghislaine, mengatakan kepada Bristol Live: "Saya tahu dia pintar, tetapi dia memutuskan bahwa dia ingin lebih memahami dirinya sendiri."
Bocah yang masih duduk di kelas delapan itu mengikuti tes IQ Mensa setelah memintanya sebagai hadiah Natal.
“Matematika adalah keahliannya, matematika dan kimia,” kata Ghislaine.
“Ada dua jenis tes di Mensa, yang pertama kebanyakan gambar dan sequence, yang kedua banyak bahasa," ujarnya.
“Mereka mengambil dua tes dan menggunakan hasil tertinggi. Dia mendapat skor tertinggi untuk seorang anak yaitu 162," paparnya.
Selain tes IQ Mensa, anak itu juga meminta cryptocurrency sebagai hadiah Natal, meskipun dia baru berusia 12 tahun.
“Dia mengawasi pasar,” kata Ghislaine. “Dia akan mendapatkan amplop berisi uang di dalamnya untuk Natal yang akan dia ubah menjadi cryptocurrency.”
“Dia sangat ambisius, pelawak mutlak dan badut kelas. Dia sangat perhatian dan menyenangkan.”
Bocah bernama Barnaby Swinburn ini baru mengetahuinya setelah menerima hasil tes IQ Mensa. Dia mencetak skor tertinggi untuk anak di bawah 18 tahun dengan total IQ 162. IQ Albert Einstein adalah 160.
Hasil tes IQ Mensa menjadi kado Natal untuk Swinburn. Mengutip laporan Bristol Live, Senin (27/12/2021), bocah kecil itu sekarang menjadi anggota dari High IQ Society.
Ibunya; Ghislaine, mengatakan kepada Bristol Live: "Saya tahu dia pintar, tetapi dia memutuskan bahwa dia ingin lebih memahami dirinya sendiri."
Bocah yang masih duduk di kelas delapan itu mengikuti tes IQ Mensa setelah memintanya sebagai hadiah Natal.
“Matematika adalah keahliannya, matematika dan kimia,” kata Ghislaine.
“Ada dua jenis tes di Mensa, yang pertama kebanyakan gambar dan sequence, yang kedua banyak bahasa," ujarnya.
“Mereka mengambil dua tes dan menggunakan hasil tertinggi. Dia mendapat skor tertinggi untuk seorang anak yaitu 162," paparnya.
Selain tes IQ Mensa, anak itu juga meminta cryptocurrency sebagai hadiah Natal, meskipun dia baru berusia 12 tahun.
“Dia mengawasi pasar,” kata Ghislaine. “Dia akan mendapatkan amplop berisi uang di dalamnya untuk Natal yang akan dia ubah menjadi cryptocurrency.”
“Dia sangat ambisius, pelawak mutlak dan badut kelas. Dia sangat perhatian dan menyenangkan.”
(min)