Dihukum Penjara 8.000 Tahun, Pria Ini Dilarang Tinggalkan Israel sebelum Tahun 9999

Senin, 27 Desember 2021 - 12:09 WIB
loading...
Dihukum Penjara 8.000...
Noam Huppert, pria Australia dihukum penjara 8.000 tahun di Israel dalam kasus perceraian. Dia dilarang meninggalkan Israel sebelum 31 Desember 9999. Foto/New York Post
A A A
TEL AVIV - Seorang pria Australia dihukum penjara 8.000 tahun di Israel . Dia dilarang meninggalkan negara Yahudi itu sebelum 31 Desember 9999.

Noam Huppert (44) adalah satu dari ribuan pria asing yang menjadi korban undang-undang perceraian yang kurang dikenal di Israel.

Dia secara efektif mendapat hukuman penjara 8000 tahun atau sampai dia membayar lebih dari USD3,34 juta (Rp47,5 miliar) untuk pembayaran tunjangan anak di masa depan.



Huppert pindah ke Israel pada tahun 2012 untuk lebih dekat dengan dua anaknya yang masih kecil, setelah mantan pasangannya kembali ke negara itu tahun sebelumnya ketika kedua anak mereka berusia tiga bulan dan lima tahun.

Segera setelah itu, ibu mereka membawa sebuah kasus ke pengadilan Israel, yang mengeluarkan apa yang disebut perintah "stay-of-exit" terhadapnya karena "utang masa depan"-nya sebesar 5.000 shekel Israel per bulan, sampai kedua anak itu berusia 18 tahun.

“Total pada tahun 2013 kira-kira 7,5 juta (USD3,34 juta),” kata Huppert, yang bekerja sebagai ahli kimia analitik untuk sebuah perusahaan farmasi.

Sampai dia membayar uangnya, Huppert dilarang meninggalkan negara Israel dengan alasan apa pun–bahkan untuk liburan atau bekerja.

“Sejak 2013, saya dikurung di Israel,” katanya, seperti dikutip dari news.com.au, Senin (27/12/2021).

Huppert mengatakan warga negara Australia telah dianiaya oleh sistem keadilan Israel hanya karena mereka menikah dengan wanita negara tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
5 Fakta Israel Halangi...
5 Fakta Israel Halangi Jemaah Kristen Palestina Rayakan Paskah
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Komitmen Keberlanjutan,...
Komitmen Keberlanjutan, FL Technics Indonesia Gelar Bersih-bersih Pantai
Cedera, Leo Rolly Mundur...
Cedera, Leo Rolly Mundur dari Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2025
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Menteri Rapatkan Barisan, Cak Imin Sangkal terkait Pemilu 2029
Berita Terkini
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
2 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
2 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
3 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
4 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
5 jam yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
6 jam yang lalu
Infografis
Anggaran Militer Israel...
Anggaran Militer Israel Tahun 2024, Mayoritas untuk Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved